Mahasiswa, Ormas, dan OKP Medan Estate Kompak Lawan Narkoba

Sebarkan:
Handre Anto 'Begot' (atas). (moi/ampu)

DELISERDANG  | Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba bersama sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) di Desa Medan Estate komitmen bersama untuk melawan penyalahgunaan narkoba yang kian mengkhawatirkan di lingkungan masyarakat.

Melalui forum diskusi lintas organisasi yang digelar di Medan Estate, para peserta sepakat menyerukan agar pemerintah Desa Medan Estate segera turun langsung ke masyarakat dan menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba secara rutin dan berkelanjutan.

Perwakilan Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba Sumut, Rusdi Sumantri, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba telah menyasar hingga ke wilayah pedesaan, termasuk Medan Estate. Ia menilai bahwa langkah nyata dari pemerintah desa sangat dibutuhkan untuk menekan penyebaran narkoba dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Narkoba sudah tidak hanya mengancam kota besar. Desa juga mulai terdampak. Karena itu, Pemerintah Desa Medan Estate harus segera turun tangan dan membuat kegiatan sosialisasi yang menyentuh langsung masyarakat. Edukasi dini adalah benteng terbaik mencegah generasi muda terjerumus,” ujar Rusdi Sumantri, mewakili Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba Sumut.

Sementara itu, perwakilan ormas dan OKP Medan Estate, Handre Anto yang akrab disapa Begot, menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan mahasiswa dalam melawan penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

“Kami dari ormas dan OKP siap bersatu dan bergerak bersama mahasiswa. Tapi pemerintah desa juga harus ambil bagian nyata. Jangan hanya diam. Buat kegiatan sosialisasi agar masyarakat sadar, dan generasi muda bisa terlindungi dari bahaya narkoba,” tegas Handre Anto (Begot).

Diskusi lintas organisasi ini juga melahirkan kesepakatan bersama untuk membentuk gerakan “Medan Estate Bersih Narkoba”, sebagai simbol persatuan antara mahasiswa, ormas, dan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di tingkat desa.

Gerakan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap bahaya narkoba sekaligus mendorong peran aktif pemerintah desa dalam pencegahan dan edukasi masyarakat.

“Kami ingin Medan Estate menjadi contoh desa yang kuat dalam pencegahan narkoba. Ini bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita semua,” tutup Rusdi Sumantri. (ril/ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini