
Suasana perawatan pelajar yang diduga keracunan MBG di RS HKBP Balige, Rabu (15/10/2025). (MOL/OS)
TOBA| Pelajar SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba yang diduga keracunan akibat makanan bergizi dari 34 bertambah menjadi 40 orang dan tidak menutup kemungkinan akan ada korban lain.
Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Toba, melalui Kabid Pencegahan Penyakit, Mangapul Pardede, mengatakan menurut informasi yang dihimpun, per hari ini Rabu (15/10/2025) pada pukul 17.00 WIB bahwa pelajar yang muntah-muntah hingga kini sudah menjadi 40-an orang.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari ini, Rabu(15/10/2025) tepat pada pukul 14:00 menjelang keluar sekolah.
"Laporan itu kami terima dari Kepala Puskesmas Laguboti, setelah itu, langsung ditindaklanjuti untuk segera dibawa ke RS HKBP Balige," ucap Mangapul Pardede kepada media di RS HKBP Balige.
Mangapul Pardede mengatakan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan ini menyebut bahwa masih ada kemungkinan akan bertambah dan saat ini sudah dibuat pengumpulan informasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Korban yang diduga keracunan dikarenakan MBG dirawat di 3 sarana pasilitas kesehatan yakni RSHKBP Balige,RSUD Porsea dan Puskesmas Laguboti," terangnya.
Salah satu korban, kelas IX, L. Pangaribuan mengakui peristiwa awal adalah muntah-muntah berlanjut pada rekan sesama siswa dan akhirnya jumlahnya banyak.
"Saya ingat, makanan MBG saya konsumsi selain nasi putih ada lauknya ikan mujair dengan sayur sawi pahit dan buah semangka. Sejak makan 1 jam berikut terasa perut tidak nyaman atau mual dan tiba sebelum pulang sekolah saya muntah-muntah diikuti rekan lain," ucapnya. (MOL/OS)
