Rutan Kelas IIB Tarutung Razia Gabungan

Sebarkan:
 Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring bersama TNI dan Polri razia gabungan di blok hunian warga binaan. (mol/ist/Humas Hutan Tarutung)
TAPUT | Dalam rangka memperkuat keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung melaksanakan razia gabungan bersama  TNI dan Polri.


Kegiatan ini melibatkan personel dari Polres Tapanuli Utara, Kodim 0210/TU serta Subdenpom I/2-2 Tarutung, yang bersama sama turun langsung memeriksa blok hunian warga binaan.


Razia gabungan dipimpin langsung Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring didampingi Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Mian Halomoan Ronald Simarmata, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Jonias B Pakpahan serta disaksikan oleh perwakilan dari personil Subdenpom I/2-2 Tarutung, Pratu Asrel Triniasmo Pardede, personil Kodim 0210/TU, Pratu Dionius OP Sagala, personil Polres Taput Lina R Siburian, Gordon Sitorus dan serta dihadiri seluruh jajarannya.


“Kegiatan ini adalah langkah konkret dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan Amanat Direktur Jenderal Pemasyarakatan,  Mashudi, khususnya terkait upaya deteksi dini, pemberantasan narkoba, serta pencegahan peredaran handphone dan barang terlarang lainnya di lingkungan pemasyarakatan,” tegas Evan Yudha Sembiring Kepada, Minggu (26/10/2025).


Tim gabungan dibagi ke beberapa kelompok untuk menyisir seluruh blok hunian. Setiap kelompok terdiri dari petugas Rutan, anggota TNI, dan personel Polri. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari ruang tidur, kamar mandi, hingga area yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang terlarang. Kegiatan penggeledahan berlangsung tertib dan penuh kehati-hatian dengan tetap menjunjung tinggi prinsip humanisme dan menghormati hak hak warga binaan.


"Selama proses razia, tidak ditemukan adanya narkoba, namun, petugas masih menemukan beberapa barang yang tidak sesuai dengan ketentuan tata tertib, seperti sendok logam, botol parfum, gunting dan peralatan yang berpotensi disalahgunakan. Barang-barang tersebut langsung diamankan untuk dilakukan pendataan dan pemusnahan sesuai prosedur," sebut Evan Yudha Sembiring.


Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Mian HR Simarmata menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari langkah preventif dalam menjaga keamanan dan mencegah terjadinya gangguan di dalam.


“Razia gabungan akan terus kita laksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari hal-hal yang dapat mengancam stabilitas keamanan,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Rutan Tarutung dengan aparat TNI dan Polri.


“Saya sangat mengapresiasi langkah Rutan Tarutung yang secara aktif melibatkan TNI dan Polri dalam pelaksanaan razia gabungan. Kolaborasi ini merupakan bentuk implementasi dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terkhusus Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menjaga keamanan serta mewujudkan satuan kerja pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.


Kegiatan razia gabungan berjalan lancar tanpa kendal, seluruh warga binaan kooperatif dan mengikuti arahan petugas dengan tertib. (as/as)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini