LANGKAT | Sebanyak 46 orang warga di 4 Dusun, Desa Alur Cempedak, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat menderita penyakit strok berat.
Para warga yang menderita strok itu sangat berharap agar Bupati Langkat dapat memberi perhatian serius guna penanganan medis secara intensif.
Tolong kami pak Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, bagaimana cara agar penderitaan yang kami rasakan saat ini, minimal berkurang, ujar Poniam (67), warga Dusun II Desa Alur Cempedak ini penuh harap.
"Kami butuh sentuhan tangan para medis untuk memberi pertolongan dengan harapan penyakit yang kami derita bisa sembuh," ujar ibu rumah tangga (IRT) itu kepada kru Metro Online, Senin (6/10/2025).
Warga yang menderita strok terdiri dari pria dan wanita yang sudah lanjut usia (lansia), kini mereka hanya bisa mengerang kesakitan di atas sopa atau ranjang dengan waktu yang sudah cukup lama.
Parahnya lagi, selain warga yang menderita strok, diantara mereka juga sekaligus mengalami penyakit diabetes, kolestrol yang membuat kondisi mereka semakin terpuruk.
Terkait sejumlah warga mengalami strok, Kepala Desa Alur Cempedak, Rido Ginting, S.Pd yang dikonfirmasi Metro Online di ruangan kerjanya membenarkan sebanyak 46 warganya menderita sakit strok.
Dikatakan, pihaknya telah melakukan pendataan langsung ke kediaman warga yang sakit, dan benar sebanyak 46 orang warganya menderita sakit strok.
Baru baru ini lanjutnya, dia dan Babhinkamtibmas Polsek Pangkalan Susu, didampingi 4 Kadus menggelar 'Jumat berkah' dengan memberikan bantuan sembako dan tali asih kepada warga yang sakit.
"Pemberian sembako diharapkan dapat meringankan beban para lansia yang menderita strok, sekaligus menghibur para orang tua yang kita kasihi dan cintai itu," ucapnya.
Ditanya, terkait penanganan lebih lanjut terhadap lansia yang sakit, pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan pimpinan kecamatan, dan UPT Puskesmas Pangkalan Susu.
Dalam waktu dekat ini, keberadaan 46 warganya yang kini dalam kondisi sangat memprihatinkan, itu akan dilaporkan ke Camat Pangkalan Susu dengan harapan ada jalan keluar untuk penanganan medis bagi para warga yang sakit, ujarnya.
Warga Desa Alur Cempedak yang koni menderita sakit strok diantaranya, Amran K (65), Jubir Usman (67), Poniam (67), dan Siti Aisyah Hasibuan (66).(ls/lkt1)
