![]() |
Mobil Ryan Nirwan/Adi Indiarto dari tim Toyota Gazoo Racing Indonesia di lintasan SS 3, Sabtu, (28/6/2025). |
Lintasan rally yang berjarak sekitar 60 km dari Kota Medan dan 20 km dari garis pantai Selat Malaka ini menyuguhkan tantangan tersendiri bagi pereli karena kondisi cuaca ekstrem dan medan yang berat serta tikungan tajam.
Di Leg 1 hari pertama Kejurnas Rally 2025 menjadi yang tercepat di 5 dari 6 Special Stage (SS) yang digelar adalah pasangan Ryan Nirwan/Adi Indiarto dari tim Toyota Gazoo Racing Indonesia. Sehingga pasangan pereli nomor pintu 11 berhasil memuncaki klasemen sementara dengan waktu total 57 menit 28,9 detik menggunakan Toyota GR Yaris Rally2.
Lalu menyusul di posisi kedua, pereli andalan tuan rumah Musa Rajekshah/Hervian Soejono dari tim BLA BLA BLA Motorsport menunjukkan performa solid dengan menempel ketat Ryan di beberapa SS, bahkan unggul di SS6.
Dengan tunggangan Skoda Fabia RS Rally2, mereka mencatat waktu total 58 menit 47,2 detik, terpaut 1 menit 18,3 detik dari pemuncak klasemen.
Di posisi ketiga, pasangan Tb Adhi/M Fahrezi Fadh dari tim Dewa United Motorsport X MSRT berhasil tampil konsisten dengan Ford Fiesta Rally3, menorehkan waktu 59 menit 34,3 detik.
Sementara itu, posisi keempat ditempati oleh Moreno Nasution/Hendi Reeve A dari 73 Garage dengan Skoda Evo Rally2 1 jam 1 menit 45,5 detik), dan tempat kelima diraih Bintang Barlean/Anondo Eko dari Dewa United Motorsport X MSRT dengan Toyota Yaris Proto (1:03:21,3).
Lintasan Rambong Sialang sepanjang total 103,28 km yang terdiri dari 6 SS dan 3 section ini dimulai sejak pukul 08.40 WIB hingga 16.00 WIB. Medan yang menantang dengan banyak gundukan, tikungan ekstrem, dan jalur lurus berkecepatan tinggi, serta suhu yang cukup terik, menguras fisik dan konsentrasi para pereli.
Akibatnya, hanya 25 peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh SS di hari pertama. 10 peserta lainnya gagal finish karena kendala teknis seperti terguling, patah as roda, hingga putus selang rem.
“Lintasannya luar biasa menantang, tricky banget. Banyak peserta tergoda untuk gas-poll tapi akhirnya kebablasan atau malah terguling,” ungkap salah satu pereli usai menyelesaikan SS6.
Antusiasme masyarakat yang menonton Kejurnas di sepanjang lintasan tak kalah semarak. Ribuan warga menyemut menyaksikan pertarungan mobil-mobil rally di Rambong Sialang yang sudah lama menjadi ikon lintasan rally Sumatera Utara.
Pihak panitia bersama TNI-Polri, Karang Taruna, dan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai pun tak henti mengimbau penonton untuk tetap tertib dan mengutamakan keselamatan.
"Rally ini olahraga berisiko tinggi. Kami mohon penonton untuk menyaksikan dari tempat aman dan mengikuti arahan petugas,” kata perwakilan panitia.(HR/HR).