![]() |
DPD LSM Topan-RI kabupaten Tapanuli Utara sangat menyayangkan kolam ikan dengan kondisi sudah rusak dan terbengkalai yang dibangun dari sumber dana APBD Tapanuli Utara sekitar tahun 2023 didesa siandor Andor kecamatan Tarutung.
"Seharusnya dilanjutkan pembangunan kolam, karena mereka, kepala Desa pernah bermohon kepada instansi terkait supaya di desa itu dibangun kolam, tampak jelas kita melihat kondisinya sekarang rusak parah dan tidak terawat sama sekali," kata Sekretaris DPD LSM Topan-RI, A Sihombing ketika diminta tanggapannya, Sabtu (28/6/2025).
"Sangat disayangkan dana yang disalurkan pemerintah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa tersebut hilang cuma-cuma," tambahnya.
Dinas Inspektorat Tapanuli Utara (Irban IV) J. Sidabutar mengatakan, sudah pernah melakukan pemeriksaan Dana Desa wilayah kecamatan Tarutung.
"Proyek pembangunan kolam ikan sudah selesai kita periksa saat itu dan kepala desa pernah memberikan laporan kepada BPBD Taput agar kiranya pembangunannya bisa ditindaklanjuti untuk dibantu menyelesaikan proses perbaikan kerusakan akibat bencana banjir," ungkap J Sidabutar sembari menyampaikan silahkan saja konfirmasi kepada BPBD dan kepala desa.
Kepala Desa Siandor andor, Sanggam Hutapea dikonfirmasi melalui pesan WasthApp terkait proyek kolam ikan tersebut terbengkalai dan tidak dilanjutkan pembangunan hingga difungsikan kembali sesuai dengan permohonan warga desa kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (Ketapang) kabupaten Tapanuli Utara, Kepala Desa tersebut lebih memilih bungkam hingga berita ini diturunkan. (Alfredo Sihombing)