KPU Serdangbedagai Tetapkan Hasil Sidang Pleno Pilkada Serentak 2024

Sebarkan:

 

Komisioner KPU Sergsai menandatangani hasil perhitungan suara  pilkada serentak dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Sergai, Kamis,(5/12/2024).
SERDANGBEDAGAI | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menggelar sidang pleno penetapan hasil pilkada serentak 2024 dengan mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Sergai pada Pemilu Serentak 2024,Kamis (5/12/2024),di Aula Pantai Woeng Rame, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai.

Dalam sidang pleno KPU Sergai menghitung dan menetapkan perhitungan jumlah suara yang sah dan tidak sah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sergai.

Ketua KPU Sergai, Agusli Matondang, melalui Kordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Liston Robert Saragih, menjelaskan rincian hasil perhitungan suara untuk Pemilihan Bupati dan Gubernur.

Berdasarkan perhitungan pasangan calon nomor urut 01, Dharma Wijaya dan Adlin Tambunan, meraih kemenangan telak dengan perolehan 293.898 suara atau 91,6%. Sementara itu, kotak kosong memperoleh 23.272 suara (8,4%). Total suara sah untuk Pemilihan Bupati Serdang Bedagai tercatat sebanyak 317.170 suara.

Sementara diperhitungan suara Gubernur Sumatera Utara di Pemilihan Gubernur, pasangan calon nomor urut 01, Bobby Nasution dan Surya, unggul dengan perolehan 222.669 suara (79%). Pasangan calon nomor urut 02, Edy Rahmayadi dan Hasan Sagala, meraih 57.577 suara (21%). Total suara sah untuk Pemilihan Gubernur mencapai 280.246 suara. Jumlah suara tidak sah masing-masing tercatat sebesar 13.367 untuk Pemilihan Bupati dan 10.332 untuk Pemilihan Gubernur.

Liston menjelaskan bahwa angka partisipasi pemilih di Kabupaten Serdangbedagai tercatat sebesar 59,8% dari total daftar pemilih tetap (dpt) sebanyak 483.631 orang. Namun, sekitar 41,2% pemilih tidak hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kemungkinan rendahnya partisipasi ini disebabkan oleh beberapa faktor,(sebut Liston), akibat cuaca buruk dan hujan deras pada saat pencoblosan  27 November 2024 kemarin partisipan malas keluar rumah menuju tps. Akibat hujan deras  beberapa TPS harus dipindahkan atau penjadwalan ulang karena banjir.

Selain itu, keberadaan hanya satu pasangan calon dalam Pemilihan Bupati Sergai juga dapat dianggap memengaruhi tingkat partisipasi pemilih.

"Masalah cuaca yang buruk di 27 Nopember 2024, dan paslon Bupati hanya satu mungkin penyebab rendahnya partisipan," ungkap Liston.(HR/HR).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini