MEDAN | Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum) Mahkamah Agung (MA) RI H Bambang Miyanto, Kamis (28/11/2024) menyambangi Kota Medan.
Bambang Miyanto dalam arahannya mengimbau para hakim dan aparatur PN di wilayah Pengadilan Tinggi (PT) Medan agar menghindari perbuatan tercela, salah satunya perjudian online (judol).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas. "Kita semua harus hidup sederhana, disiplin dan bersyukur atas rezeki yang diperoleh.
Hindari perbuatan tercela, termasuk judi online, serta tingkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi untuk mendukung tugas di era digitalisasi ini," tegas Bambang di Ruang Sidang Utama PN Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Panitera MA menyampaikan pentingnya penerapan sistem administrasi berbasis digital.
"Manajemen pengelolaan berkas berbasis digital perlu diterapkan mulai dari pengadilan tingkat pertama, tingkat banding, hingga Mahkamah Agung. Hal ini penting untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam administrasi peradilan," ungkap Heru.
Ketua PN Medan, Jon Sarman Saragih dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan dan arahan yang diberikan oleh Dirjen Badilum dan pimpinan MA lainnya. "Kami berkomitmen untuk melaksanakan arahan yang telah disampaikan demi meningkatkan kualitas pelayanan di PN Medan," ujarnya.
Juru Bicara PN Medan Soniady Drajat Sadarisman mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh aparatur pengadilan di wilayah PT Medan untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kompetensi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pembinaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengawasan dan pembinaan yang dipimpin langsung oleh Dirjen Badilum didampingi Panitera MA Dr Heru Pramono dan Wakil Ketua PT Medan Dr Djaniko Girsang.
Sebelum acara pembinaan, ketiganya melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana di lingkungan PN Medan.
Dalam kunjungannya, rombongan memeriksa ruang kerja, ruang sidang, ruang ibadah, serta fasilitas lainnya untuk memastikan kebersihan, kerapihan dan ketertiban administrasi di PN Medan. Mereka juga memberikan catatan dan arahan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola.
Pembinaan diikuti sekitar 100 peserta ini melibatkan hakim tinggi PT Medan, pejabat struktural dan hakim PN Medan, para ketua PN sewilayah PT Medan serta staf kepaniteraan dan kesekretariatan. (ROBS)