DELISERDANG | Proyek pembangunan sport center di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang yang digunakan untuk penyelenggaraan PON ke XXI Sumut benar benar masih berantakan. Tempat Parkir Atlet di Sport Center
Dari amatan dilapangan, parkir kendaraan para atlet dari berbagai daerah semrawut, kendaraan terpaksa parkir didalam lumpur becek yang tergenang air.
" Waduh masih parah banget, awalnya kita penasaran saja mau nonton pertandingan PON, tapi setelah sampai nyesel banget. Jalannya masih becek kendaraan proyek juga masih kerja. Parkir kendaraan berlumpur. Belum bisa ini beserak belum layak dijadikan lokasi tuan rumah PON," ucap Purwanto pengunjung sport Center Kamis 12/9/2024.
" Banyak jalan penghubung belum siap masih tahap pemadatan. Belum lagi listrik juga masih pakai genset," kata Purwanto.
Purwanto yang juga warga Desa Sena mengatakan kalau proses pengerjaan proyek sport center itu diduga sarat korupsi. Pasalnya proses pembelian material tanah timbunan berasal dari tanah HGU kebun PTPN2 di daerah STM Hilir. Selain itu proses pembayarannya juga digantung gantung.
" Pembayaran pembelian material timbunan juga dipersulit itu menjadi salah satu kendala dari dulu makanya proses pembangunan sport center ini lambat. Banyak kali pihak sana sininya. Cocok kalau diusut ini uang trilyunan buat bangun sport center tapi hasil kerjanya masih semrawut," pungkasnya.( Wan)