 |
| Ilustrasi Anjing Terjangkit Rabies |
Terkait hal itu, Kepala UPT Puskesmas Gunungtua Ernita Manurung dikonfirmasi membenarkan, bahwa pihaknya hari ini menangani 3 pasien luka akibat digigit anjing.
"Ya benar, secara beruntun hari ini kita menangani 3 pasien warga Kelurahan Pasar Gunungtua dan Desa Hambiri akibat digigit anjing liar, ketiganya sudah kita vaksin rabies untuk pencegahan,"terang Ernita.
Selain itu, sekitar dua minggu lalu kata Ernita, pihaknya juga menagani pasien digigit anjing liar warga Desa Purbasinomba dan telah melakukan penanganan yang sama.
"Untuk antisipasi, saya sudah melaporkan hal ini ke pak camat dan juga telah menghimbau beberapa bidan desa sekitar Gunungtua agar sigap menangani jika misalnya kedepan ada warganya yang digigit anjing liar,"kata Ernita.
Dari keterangan salahsatu warga Desa Pagaran Singkam dihimpun, saat ini anjing liar yang diduga terjangkit rabies yang mengigit salahsatu warga Desa Hambiri masih berkeliaran disekitaran Desa Pagaran Tonga, Desa Pagaran Singkam, Desa Hambiri dan sekitarnya.
"Malam ini warga Desa Pagaran Tonga masih memburu anjing itu, tapi saya ga tahu pasti apakah anjing yang menggigit warga di Kelurahan Pasar Gunungtua itu adalah anjing yang sama dengan anjing yang menggigit warga desa tetangga kita Desa Hambiri. Tapi saya curiga anjingnya berbeda-beda,"ujar warga ini.
Hingga berita ini dimuat, belum meminta tanggapan Camat Padangbolak dan insitansi terkait untuk langkah penanganan dan antisipasi terkait penomena ini.(gnp/red.24)
