Kejahatan Di Perairan Selat Malaka Sumut Merajalela, Narkoba Hingga Penyeludupan Manusia

Sebarkan:

Penyeludupan Manusia di Selat Malaka Deliserdang 
DELISERDANG | Tindak kejahatan di Sepanjang Perairan Selat Malaka, Sumatera Utara semakin merajalela. Dari sejumlah Informasi masyarakat, bahwa tak hanya penyeludupan manusia ke luarnegeri, pengiriman narkoba antar propinsi hingga antar negara juga kerap terjadi.

Salah satu sumber merupakan pengelola objek wisata Pantai di Deliserdang dan Serdang Bedagai mengatakan, mereka sudah beberapa kali mendapat bujukan dari pemasok pemasok narkoba agar diperbolehkan mendaratkan sampan mereka dipesisir pantai wisata itu, namun pemilik objek wisata menolak meski dijanjikan bayaran 60-80 juta.

" Kami tau seminggu dua kali kadang sampai tiga kali itu ada melintas perahu boat dengan mesin ganda yang pernah menawarkan uang agar bisa menggunakan pantai wisata kita untuk pendaratan melansir Narkoba mereka. Tidak kita kasi takut kita urusan begitu, maka mereka ke arah batu bara sana kalau boat dari arah Deliserdang dan sebaliknya kalau boat arah batubara ke arah Medan," sebut salah seorang pengelola objek wisata pesisir Kecamatan pantai Cermin. Jum ' at 12/1/2024.

Para TKI bersama Penyeludup 
Hal senada disebutkan nelayan Desa Sei tuan, ia kerap menjumpai sampan sampan Penyeludup diduga membawa Narkotika melalui jalur laut. Ini juga melibatkan oknum aparat. 

" Tidak hanya Narkoba, tapi pengiriman manusia juga sesekali jumpa di laut saat kita cari ikan. Kalau Aparat penjaga laut sudah taunya itu, tapi karena dilaut jarang diperhatikan tidak seperti didarat banyak orang bisa melihat, kejahatan dilaut lebih bebas," ujar Denan Nelayan.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini