Proyek Pembangunan Gedung Auto 2000 PT Astra Diributi Warga

Sebarkan:

Warga Demo Proyek Gedung Auto 2000 di Tanjung Morawa
DELISERDANG | Sekelompok massa berseragam LSM Mapel dan sejumlah warga Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang dalam beberapa hari ini bersitegang dengan pihak Kepolisian Polsek Tanjung Morawa dan Polresta Deliserdang yang mengawasi proyek rencana pembangunan gedung Auto 2000 milik PT Astra Indonesia di tepi Jalinsum tepatnya di Dusun III Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang. 

Sejumlah massa bersitegang dengan aparat Kepolisian yang dipimpin Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit SH yang berupaya menghalau warga agar tidak membuat keributan didalam area proyek pembangunan.

Yusuf Sinaga dan Hasan Syukri berhadapan dengan Kapolsek Tamora AKP Firdaus Kemit

Massa tak peduli dengan himbauan Kapolsek dan berupaya mendesak salah seorang  sopir truk untuk menunjukkan bon pengangkutan tanah timbun yang dianggap berasal dari galian C ilegal di Kecamatan Galang.

Yusuf Hanafiah Sinaga pelaku aksi protes meminta pihak Kepolisian memproses pasokan tanah di proyek itu karena dianggap berasal dari galian C ilegal. Selain itu, massa juga mengatakan kalau akibat proyek itu menggangu kenyamanan masyarakat, menyebabkan debu dari ceceran tanah timbun di badan jalan.

" Bukan itu saja, proyek ini menimbulkan banjir di sekitar pemukiman warga, debu. Proyek ini sudah menyalahi izin lingkungan hidup dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Tanah timbunnya juga dari galian C ilegal, usut ini. Kami masyarakat yang mengadukan," kata Yusuf Sinaga.

Di kumpulan warga yang melakukan aksi, tampak Bacaleg Partai PDI Perjuangan dapil 2 Hasan Syukri bersama masyarakat melakukan aksi protes menolak dilaksanakannya proyek pembangunan itu.

Pengawalan Polisi
Terkait hal ini, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit SH saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Pihaknya hingga saat ini terus berupaya melakukan mediasi antara pihak proyek dengan massa yang berdemo.

" Kami sifatnya memediasi dan mencegah terjadinya tindakan anarkis di tempat itu," ujar Kapolsek. Selasa 10/10/2023.

Aksi protes warga sebelumnya juga sempat nyaris ricuh dengan Anggota TNI. Pasalnya Truck pengangkut tanah timbun yang akan bongkar di lokasi dihalangi warga. Adu mulut massa dengan personel TNI yang dituding warga pembeck up galian C tanah timbun dan Anggota Kepolisian tak terelakkan. Namun tanah timbun berhasil dituang juga di lokasi.

Sempat ribut dengan sejumlah TNI
Massa yang protes pembangunan gedung Auto 2000 PT Astra itu juga sempat melakukan aksi demo ke Kantor Bupati Deliserdang namun tidak berpengaruh. Warga mengatakan akan terus melakukan aksi demo penolakan pembangunan proyek itu.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini