Birokrasi Kabupaten Serdangbedagai Melayani Masyarakat yang Lebih Baik

Sebarkan:

 


Kantor Bupati Serdangbedagai
SERDANGBEDAGAI|Perkembangan Birokrasi di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) di kepemimpinan Bupati Sergai terpilih H Darma Wijaya dan pasangannya Wakil Bupati H.Adlin Umar Yusri Tambunan sejak dilantik tahun  2021 sampai 2023 menunjukan perkembangan yang sangat pesat.

Hal ini merupakan salah satu program yang diusung pasangan H Darma Wijaya dan H Adlin Umar Yusri Tambunan pada saat pemilihan Bupati di kabupaten Sergai dengan program 7"Sapta Dambaan" (Sapda) dalam membangun Kabupaten Sergai yaitu:
1. Sekolah Mandiri, Terampil, Asri dan Berkualitas (Sekolah Mantab),
2. Masyarakat sehat dan religius,
3. Pertanian mandiri dan berkelanjutan,
4. Infrastruktur Terintegrasi,
5. Ekonomi berdaya saing,
6. Wisata Maju Terus, dan
7. Birokrasi Dambaan.

Program 7 "Sapta Dambaan" bertujuan untuk membangun Kabupaten Sergai supaya masyarakat Kabupaten Sergai menjadi Mandiri, sejahtera, Religius, Maju terus.

Kabupaten Sergai adalah sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam birokrasinya selama periode 2021-2023. Dengan program Sapta Dambaan Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan, memangkas birokrasi-birokrasi yang memperlambat pekerjaan dan program SAPDA di Kabupaten Sergai. Birokrasi adalah program ke 7 dari  program Sapta Dambaan (SAPDA)

Pemerintah Kabupaten Sergai tekun berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakatnya dan meraih kemajuan signifikan dalam pembangunan daerah. Inilah beberapa elemen penting yang perlu dicatat dalam perjalanan ini.

Reformasi Birokrasi

Langkah pertama yang diambil dalam perjalanan ini adalah reformasi birokrasi. Pemerintah Kabupaten Sergai berusaha keras untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik di segala lini dalam melayani masyarakat Kabupaten Sergai. Penyederhanaan proses administrasi di pemerintahan memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan dengan lebih mudah, cepat, dan efisien. Penggunaan teknologi informasi yang canggih telah menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi ini, memungkinkan masyarakat mengakses layanan pemerintah dengan lebih baik.

Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman Serdangbedagai.

Birokrasi Lini Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah prioritas utama. Fasilitas kesehatan diperluas dan ditingkatkan, sementara jumlah tenaga medis yang kompeten dan terlatih ditingkatkan untuk memastikan pelayanan yang lebih baik.

Kemudian birokrasi pelayanan kesehatan diperbaiki sehingga terlihat perkembangan dan perkembangan yang pesat dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Sergai saat berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman.

Kelihatan dari kinerja dibawah kepemimpinan pasangan H.Darma Wijaya dan H.Adlin Umar Yusri Tambunan tahun 2021-2023 motivasi untuk membangun fasilitas kesehatan dan memangkas birokrasi kesehatan dapat dirasakan langsung masyarakat Sergai.

Dari segi Fasiltas kesehatan, bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai berbenah membangun ruangan-ruangan untuk pasien opname yang akan dipakai oleh masyarakat Sergai jika sakit dan harus opname.Dengan bangunan yang bagus tentu kerjasama dengan kemitraan penunjang kesehatan berjalan.

Beberapa waktu lalu bupati Sergai H.Darma Wijaya menandatangani kerjasama dengan pihak swasta PT.Inter Royal Mediline untuk membangun unit Hemodialisa, sesuai rencana akan selesai dibangun dan  dapat dipergunakan tahun 2024.

Bupati Serdangbedagai Darma Wjjaya didampingi Direktur RSUD Sultan Sulaiman menandatangi kerjasama dengan  direktur PT Inter Royal Medeline Joseph Tanuwijaya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai dr Idris Daulay melalui Kepala Bidang Pelayanan Medis dr Hermiwati, mengatakan bahwa RSUD Sultan Sulaiman sudah jauh berubah dan berkembang pesat,semuanya itu berkat motivasi dan dukungan dari Bupati Sergai.Banyak birokrasi kesehatan yang di pangkas supaya program Sapta Dambaan berjalan dengan regulasi cepat.
Kabid Pelayanan Medis dr Hermiwati dan staffnya linsi saat menjenguk pasien BPJS non register. 

Sekarang ini ada 3 program RSUD Sultan Sulaiman yang utamakan dan kesemuanya didukung oleh Bupati Darma Wijaya sehingga  dapat dirasakan oleh masyarakat Sergai.Birokrasi yang biasanya berlama - lama kesemuanya birokrasi itu dipangkas dan disetujui Bupati.

Program Pertama, sekarang ini bagi masyarakat Sergai yang sakit dan tidak punya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) tidak usah pusing dan mondar mandir mengurus BPJS dari pemerintah.Sekarang RSUD Sultan Sulaiman yang ambil alih urusan adminitrasi pemerintah ke  Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Masyrakat yang sakit cukup hanya membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk dan KK (Kartu Keluarga), dan akan dibuat BPJS non register jadi pasien yang sakit dapat tenang berobat dan keluarganya tidak direpotkan.

Program Kedua bagi masyarakat Sergai bagi yang melahirkan di RSUD Sultan Sulaiman akan dibantu untuk rekam data, kita kerjasama dengan Dinas Catatan Sipil untuk rekam data.Jadi Dinas Catatan Sipil Sergai datang ke RSUD Sultan Sulaiman merekam data pasien jadi pasien pulang dari RSUD Sultan Sulaiman datanya sudah direkam.

Setelah sehat, pasien pulang sudah dengan Kartu Keluarga yang baru dan akte kelahiran anak yang baru dilahirkan,jika pada saat pulang juga kartu keluarga yang baru belum selasai maka pihak RSUD Sultan Sulaiman bertanggung jawab menyelesaikannya dan saat Kartu Keluarga selesai maka pihak RSUD Sultan Sulaiman akan menghubungi kembali.

Program ketiga yaitu jemput sakit antar sehat.Untuk masyarakat yang kurang mampu yang lagi sakit dan tidak punya biaya untuk berobat, pihak rumah sakit akan menjemput pasien yang sakit dan setelah sehat pasien yang sakit tadi kita antarkan ke rumahnya.

"Jadi tiga program RSUD Sultan Sulaiman tadi sangat di dukung oleh Bupati Darma Wijaya, agar masyarakat Sergai yang sakit dapat dilayani menjadi sehat . RSUD Sultan Sulaiman dalam menjalankan ketiga program bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas," ucap dr Hermiwati.

Saat ini RSUD Sultan Sulaiman sedang membangun gedung unit hemodialisa. Beberapa waktu lalu (18/7/2023) Bupati Darma Wijaya menandatangani perpanjian kerjasama PT.Inter Royal Mediline untuk dibangun gedung Hemodialisa di RSUD Sultan Sulaiman.Gedung dan peralatannya  Hemodialisa dibangun dengan anggaran 2 Miliyar.

"Semoga rencana pembangunan dan beroperasinya gedung Hemodialisa tepat seperti perkiraan kita agar dapat dipergunakan untuk masyarakat Sergai,"katanya.

"Pihak PT.Inter Royal Medeline akan membangun gedung dan memakaikan alatnya untuk pihak RSUD Sultan Sulaiman, dengan kontrak beberapa tahun itu semua akan jadi milik kita.Pihak RSUD Sulaiman hanya belanja obat-obatan untuk kepentingan Hemodialisa saja," terangnya.

Jadi secara umum dari jumlah pasien yang meningkat dari tahun 2021-2023 setiap tahun, berarti kepercayaan masyarakat Sergai berobat ke RSUD Sulaiman bertambah.Kepercayaan ini harus dijaga dan kita pihak RSUD Sultan Sulaiman akan berbenah terus untuk melayani masyarakat Sergai saat berobat.

"Saat ini RSUD Sultan Sulaiman sudah menjadi BLUD  (Badan Layanan Umum Daerah). BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya," tutupnya kepada awak media,Sabtu,(7/10/2023)

Keluarga dari pasien menggunakan BPJS non register Aswan dan Nia Syahfitri. 

Dikesempatan tersebut awak media mewawancarai salah satu keluarga pasien yang berobat ke RSUD Sultan Sulaiman.Pasien tersebut bernama Farida Hanum,51,beralamat di Dusun IV A, Desa Pematang Sijonam dengan keluhan sakit struk dan tidak punya BPJS tetapi tetap dilayani dengan baik dan oleh rumah sakit dibuatkan BPJS non register.

Suami Farida Hanum bernama Aswan,54, dan anaknya Nia Syahfitri,22, mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak pemerintah Kabupaten Serdangbedagai terkhusus kepada Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman yang mau membantu mengurus BPJS kesehatan.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas perawatan dan pelayanan yang di berikan oleh rumah sakit,karena kami sudah dibantu oleh pihak rumah sakit dibuatkan BPJS non register.Jadi kami fokus menjaga yang sakit tidak mondar mandir lagi mengurus admintrasi untuk membuat BPJS non register. Intinya kami sangat terbantu dengan birokrasi kesehatan seperti ini,"ucap Aswan yang berprofesi sebagai pedagang kesehariannya.

Birokrasi Lini Pembangunan Infrastruktur

Bupati Sergai Darma Wijaya berpendapat jika infrastruktur bagus tentu birokrasi bagus.Diumpamakan jika masyarakat Sergai ada urusannya yang harus cepat diselesaikan, karena jarak dan infrastruktur jelek tentunya birokrasinya terhambat. Urusannya harusnya dapat selesai satu hari jadi bisa dua hari ke kantor pemerintahan.

Pembangunan infrastruktur adalah salah satu inti dari agenda pembangunan di Kabupaten Sergai. Selama periode ini, proyek-proyek penting telah diimplementasikan, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan birokrasi, konektivitas antar wilayah, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Birokrasi Lini Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan. Pemerintah Kabupaten Sergai telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini termasuk perbaikan fasilitas sekolah, pelatihan guru, dan langkah-langkah untuk memastikan setiap anak memiliki akses yang setara ke pendidikan berkualitas.
Pada tanggal 25 September 2023, Dinas Pendidikan Sergai mengadakan pelatihan Teach Smart untuk meningkatkan kemampuan guru-guru di Dinas Pendidikan Sergai.

Pada saat digelar Pelatihan Teach Smart Bupati Sergai Darma Wijaya datang menghadiri dan memotivasi para guru yang ikut pelatihan agar serius dalam belajar di pelatihan agar dapat ilmunya diterapkan pada anak-anak sekolah di Sergai.

Birokrasi Lini Program Kesejahteraan Sosial

Dalam upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berbagai program kesejahteraan sosial telah dijalankan. Ini mencakup program bantuan sosial bagi keluarga kurang mampu, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan usaha-usaha untuk mengurangi angka kemiskinan.

Birokrasi lini Penggunaan Teknologi Informasi

Penggunaan teknologi informasi telah menjadi bagian integral dalam peningkatan pelayanan publik. Melalui berbagai aplikasi dan platform online, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan pemerintah, termasuk pendaftaran program kesejahteraan, pelaporan masalah, dan informasi terkini.
Fasilitas itu semua sudah kelihatan tumbuh walaupun belum sempurna.

Birokrasi Partisipasi Masyarakat

Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan telah menjadi prioritas. Upaya telah dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah kepada warganya.Komentar atau pendapat masyarakat yang membangun, pihak pemerintah akan memperhatikan dan mejalankan.

Masyarakat diajak untuk berperan aktif dalam membangun Kabupaten Sergai yang lebih baik.Selain perubahan positif yang telah dijelaskan, perjalanan birokrasi Kabupaten Sergai juga mencakup implementasi program 7" Sapta Dambaan." Tujuh prinsip etika ini telah menjadi dasar tindakan aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Perkembangan birokrasi di Kabupaten Sergai selama periode 2021-2023 adalah bukti nyata dari komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat. Kabupaten ini menggabungkan tradisi etika yang kuat dengan inovasi teknologi untuk mencapai tujuan ini.

Perjalanan ini telah membawa perubahan positif dan akan menjadi fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik.

Marilah kita semua masyarakat Kabupaten Sergai mendukung dan menjaga pemimpin yang membangun Kabupaten Sergai dari segi fisik dan infrastruktur serta kesehatan masyarakat juga ilmu pendidikan.Agar Kabupaten Sergai menjadi daerah yang potensialnya ada maju pesat serta masyarakatnya berpendidikan.(HR/HR)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini