Sepeda Motor Anjasmara Dirampas Pria Berambut Cepak di Depan ATM BRI Cabang Pakam

Sebarkan:

Sepeda motor korban bersama pembeli saat di terminal bus Lubukpakam
DELISERDANG | Rio Anjasmara Purba (25) Warga Dusun I Desa Pisang Pala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang menjadi korban penipuan. Sepeda motor korban dirampas paksa oleh tiga orang pria berambut cepak bertubuh kekar yang mengaku aparat. Kejadian terjadi didepan ATM Bank BRI Kantor Cabang Lubukpakam, di Jalan Lintas Medan Tebing Tinggi, Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubukpakam pada Selasa 3/1/2023 malam sekitar pukul 22.00 wib.

Peristiwa ini baru dilaporkan korban ke Pihak Kepolisian Polsek Lubukpakam pada 6/01/2023 kemarin. Setelah tidak dapat lagi berkomunikasi dengan orang yang mengaku sudah mentransfer uang pembelian sepeda motornya.

Akibat kejadian itu, korban kehilangan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BK 4679 MAU kerugian sekitar 12 juta rupiah. Korban sudah membuat Laporan Polisi di Polsek Lubukpakam dengan nomor LP /04/1/SPKT/Polsek L Pakam/ Polresta DS/ Polda Sumut/ 06 Januari 2023.

Menurut korban, awalnya ia bertransaksi menjual sepeda motornya pada seseorang di Facebook, orang mengaku pembeli itu mengaku ada familinya yang akan membeli sepeda motor dan akan menemui korban.

Setelah sepakat bertemu, korban menunggu di terminal Bus Lubukpakam. Tak lama berselang datang mengendarai sepeda motor seorang pria paruh baya berboncengan dengan seorang perempuan mengaku yang akan membeli sepeda motor korban.

Setelah sepakat, mereka menuju ATM BRi Cabang Lubukpakam di Kelurahan Syahmad, dan pria paruh baya itu masuk kedalam ruangan ATM BRI, korban dengan 5 temannya menunggu diluar. Tak berapa lama pria paruh baya itu mengaku sudah mentransfer jumlah uang pembayaran sepeda motor pada, orang yang dikenal korban melalui Facebook sebelumnya.

Tapi setelah korban mengecek rekeningnya tak juga ada masuk uang ditransfer dari orang di Facebook yang katanya family pembeli sepeda motornya.

Korban tentu saja menolak memberikan sepeda motornya, karena uang belum masuk direkeningnya. Akibat hal itu terjadi perdebatan antara korban dengan pria paruh baya itu yang ngaku sudah transfer uang. Sementara orang yang berhubungan dengan korban di Facebook tadi tak bisa lagi dihubungi nomor telponnya.

Saat korban dan pria paruh baya itu berdebat, tiba tiba datang tiga orang pria berambut cepak berbadan tegap ngaku TNI mengatakan kalau korban menipu orang tua itu. Dan sambil ngemop langsung membawa paksa sepeda motor korban. Karena ketiga pria itu ngaku TNI, korban dan keempat temannya tak bisa berkutik dan membiarkan sepeda motornya dibawa.

Korban buat Laporan Polisi
Pasca kejadian korban bingung, karena sepeda motornya dibawa tapi uang tidak masuk ke rekeningnya. Korban berusaha menghubungi orang yang bernegosiasi jual beli dengannya di Facebook namun tak bisa lagi dihubungi.

Akhirnya korban membuat laporan ke Polsek Lubukpakam dan berharap pelaku dapat ditangkap dan sepeda motornya dapat kembali.

Informasi terkini, Ahmadi family korban menyebutkan, mereka juga berupaya melacak keberadaan pelaku dan sepeda motor korban yang hilang.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini