Polisi Selidiki Asal Minyak yang Terbakar di Gudang Kelong Gabion

Sebarkan:


BELAWAN
| Petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan sedang menyelidiki asal muasal minyak solar yang terbakar di gudang Kelong, Gabion, Belawan, Selasa (3/1/2024).

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Saputra mengatakan, pihaknya akan memanggil pemilik mobil tangki bertuliskan Pertamina dengan nomor plat hitam BK 8799 FI yang diduga bermuatan 18.000 liter minyak solar.

"Sedang kami dalami, kami akan undang pihak pemilik," kata Rudy melalui WA.

Informasi dari lapangan, ada dugaan minyak solar yang terbakar di gudang Kelong Gabion berasal dari salah satu gudang pengolahan minyak ilegal. Kemudian, dengan menggunakan mobil tangki yang mirip dengan mobil rekanan Pertamina, minyak olahan itu dibawa untuk dijual ke beberapa gudang di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), salah satunya gudang Kelong.

Berita sebelunya, satu unit gudang bernama Kelong di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan,Gabion, terbakar, Senin (2/1/2023) sore sekitar pukul 15.00.

Seorang kernet mobil tangki Pertamina jadi korban dengan luka terbakar mencapai 90 persen. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupih.

Keterangan dari lapangan menyebutkan, peristiwa kebakaran itu terjadi saat satu unit mobil tangki Pertamina bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar membongkar muatannya di gudang Kelong.

Saat proses pengisian berlangsung muncul beberapa kali percikan api dari mesin sedot BBM.

Melihat hal itu, korban, kernet mobil tangki, belum diketahui identitasnya, berusaha memadamkan api. Namun gagal.

"Bahkan kernet itu menjadi korban dan badannya terbakar," kata sumber.

Tidak lama kemudian mobil pemadam kebakaran milih Pemko Medan datang untuk melakukan upaya pemadaman dan korban berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat setelah api padam. (RE Maha/REM)






 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini