Dukung Ekonomi Masyarakat, Tim Jurnalis Relation Media TPL Minyak Atsiri Eucalyptus Punya Pangsa Pasar Besar

Sebarkan:

Manager Media Relation TPL Deddy Armaya bersama Jurnalis Relation Media TPL, saat melakukan acara silaturahmi. Foto : Tim

TOBA
| Pemanfaatan daun eucalyptus menjadi minyak atsiri, dinilai sebagai salah satu solusi dalam mendorong pengembangan serta peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI). 

Demikian disampaikan sejumlah Jurnalis Toba dalam acara silahturahmi awal tahun 2023, bersama tim Media Relation PT. Toba Pulp Lestari Tbk (TPL), di Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (28/1/2023).

"Kita harus memberi penyadaran ataupun terobosan baru kepada masyarakat, bahwa di kawasan Toba terdapat HTI yang ditanami pohon eucalyptus milik TPL, untuk dapat dimanfaatkan menjadi peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan begitu, bahan baku daun eucalyptus menjadi minyak atsiri akan semakin gampang didapatkan," sebut Marimbun Marpaung salah satu Jurnalis tim Media Relation TPL.

Menurutnya, Jurnalis dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, yang nantinya akan memberi peluang baru dan pertambahan nilai ekonomi keluarga.

"Konsep dan langkah awal kegiatan penyulingan minyak atsiri eucalyptus, dilakukan melalui study banding ke daerah Deli Serdang Sumatera Utara, untuk melihat bagaimana proses pembuatan minyak atsiri. Kita harapkan program ini bisa cepat berjalan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat, dalam pengelolaan minyak atsiri eucalyptus," katanya.

Pun, hal tersebut ditimpali oleh Pintor Sitorus salah satu jurnalis Toba juga memberikan perhatian serius, dalam program penyulingan daun eucalyptus menjadi minyak atsiri. Menurutnya produk ini memiliki nilai dan pangsa pasar yang baik.

Bahkan minyak atsiri eucalyptus sudah digunakan sejumlah perusahaan untuk menghasilkan produk yang dikonsumsi masyarakat.

Pintor Sitorus mencontohkan sejumlah produk seperti fresh care, minyak telon dan hand sanitizer spray telah menggunakan minyak eucalyptus, sebagai aromatraphy untuk kesehatan dan kesegaran tubuh.

“Bila nanti program ini berjalan dan menghasilkan minyak eucalyptus terbaik dari penyulingan minyak atsirinya, maka jurnalis akan menawarkan kerjasama dengan berbagai perusahaan penghasil produk kesehatan, sehingga minyak atsiri eucalyptus yang dihasilkan dari masyarakat dapat disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan," terang Pintor Sitorus dihadapan belasan jurnalis Toba lainnya.

Manager Media Relation TPL Dedy Armaya sangat menyambut baik wacana dan rencana pelaksanaan program para Jurnalis Toba. 

Menurutnya ide kreatif yang disampakan para jurnalis memberikan pengetahuan dan peluang baru bagi dukungan dan pertambahan ekonomi masyarakat.

Menurut Dedy Armaya, TPL selaku perusahaan HTI dengan bahan baku kayu eucalyptus sangat berterima kasih kepada Jurnalis dalam ide dan kreatifitas pemanfaatan daun eucalyptus menjadi minyak atsiri.

“Kami dari tim Media Relation TPL sangat mendukung sepenuhnya rencana program dari rekan-rekan Jurnalis Toba. Seperti yang kita ketahui bersama perusahaan hanya membutuhkan batang kayu eucalyptus, sementara daunnya bisa dimanfaatkan masyarakat melalui Jurnalis untuk dijadikan minyak atsiri eucalyptus, ini adalah langkah awal yang sangat baik sekali yang disampaikan para Jurnalis," kata Dedy Armaya yang hadir bersama tim Media Relation TPL.

Program dan uji coba penyulingan minyak atsiri eucalyptus akan dilakukan para Jurnalis di pertengahan bulan Maret 2023 mendatang. 

"Minyak atsiri dari hasil penyulingan akan dibawa terlebih dahulu ke Laboratorium untuk melihat kadar terbaik dari minyak atsiri. Kemudian hasil uji laboratoriumnya disampaikan ke publik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Selanjutnya program penyulingan akan diberikan kepada masyarakat yang bermukim disekitar kawasan HTI eucalyptus," jelas Dedy. (OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini