Aktivis Pemuda Langkat Minta Kadis PUPR Dievaluasi

Sebarkan:
Teks foto: Aktivis Pemuda Kabupaten Langkat Hidayat Syahputra


LANGKAT | Aktivis Pemuda Kabupaten Langkat dan masyarakat soroti pekerjaan proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 2022.

Salah satu proyek yang viral menjadi sorotan aktivis Pemuda dan masyarakat terkait pengaspalan berkualitas rendah di Pangkalan Susu, Langkat, karena hasilnya bisa dicongkel hanya dengan menggunakan tangan saja oleh emak-emak di kecamatan tersebut.

Tidak hanya terkait pengaspalan, pekerjaan drainase serta normalisasi juga  mendapat keluhan dari masyarakat karena diduga dikerjakan asal- asalan.

Rendahnya kualitas pengerjaan proyek infrastruktur menandakan bahwa lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh dinas PUPR Kabupaten Langkat.

"Kalau kita katakan tidak ada dilakukan pengawasan tentunya terlalu naif, ya. Tetapi kami menilai pengawasan yang dilakukan terlalu lemah atau tidak berfungsi" ungkap Hidayat Syahputra salah satu aktivis pemuda di Langkat kepada wartawan, (3/1/2023)

Selain itu Hidayat juga menduga hal ini disebabkan oleh, jadwal tender yang mepet, proses tender yang dilakukan tidak murni tender namun bagi-bagi proyek yang dibungkus oleh dengan tender.

"Kan bukan rahasia lagi kalau sempat terjadi keriuhan atau keributan saat proses tender di Langkat. Artinya ada yang salah"

Iya juga mengatakan sudah selayaknya Kadis PUPR dievaluasi oleh Plt. Bupati Langkat karena dinilai tidak mampu menjalankan fungisi kinerjanya dengan baik.

"Ya, kita minta Plt. Bupati Langkat mengevaluasi dinas PUPR Langkat, terkhusus Kadisnya, kalau tidak, patut kita menduga Plt. Bupati Langkat dan Plt. Kadis PUPR itu setali tiga uang, sama saja, tidak ada bedanya"(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini