507 Pejabat Dilantik dan Dikukuhkan, Bupati Madina Ajak Maknai Tagline Bersyukur - Berbenah

Sebarkan:
Bupati Madina saat mengambil sumpah para pejabat yang dilantik dan dikukuhkan. (Foto/Sahrul)
MANDAILING NATAL| Sebanyak 507 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilantik dan dikukuhkan, Rabu (11/1/2023) sore di Gedung Serbaguna, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan. 

Pelantikan dan pengukuhan pejabat yang terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Fungsional, Administrator dan Pengawas itu langsung oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution. 

Usai mengambil sumpah jabatan dari 507 pejabat itu, Sukhairi dalam pidatonya mengajak agar bersama-sama memaknai tagline dari Kabupaten Madina, yakni Bersyukur dan Berbenah. 

Mulanya, Sukhairi menjelaskan tagline itu terpikir dan terinspirasi dari masyarakat Madina karena telah memberikan amanah untuk memimpin. 

"Tagline Bersyukur dan Berbenah terpikir dari sebuah inspirasi dari masyarakat Mandailing Natal, saya diberikan amanah," kata Sukhairi.

Sukhairi kemudian mengajak memaknai tagline Bersyukur dengan arti mensyukuri apa yang ada dan menerima amanah. 

"Bapak dan Ibu semua di sini saya berikan amanah, amanah ini mohon dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tidak lain dan tidak bukan, ini untuk kesejahteraan Kabupaten Madina," tuturnya. 

Sukhairi juga meminta para pejabat yang dilantik dan dikukuhkan untuk fokus bekerja ke depannya dan jangan ada ASN/PNS di Pemkab Madina yang bolos pada saat jam kerja. 

"Karena sudah banyak dibahas orang di luar sana bahwa jajaran OPD Pemkab Madina banyak yang bolos," ujarnya.

Selain itu, Sukhairi juga menyingung mengenai persoalan data yang sangat lemah. Menurutnya, seharunya data progres dari Pemkab Madina sudah naik.

"Terkait data kita sangat lemah pak Sekda. Data ini sifat progres kita sebenarnya sudah naik, namun karena persoalan data. Untuk itu terkait data laporan-laporan keuangan, temuan-temuan mari kita bekerja dan mengejar ketertinggalan," imbuhnya. 

Sebelum menutup pidatonya, Sukhairi pun berharap semuanya memaknai arti Bersyukur dan Berbenah dan tidak hanya sebuah kalimat saja. 

"Saya harap tunjukkan lah apa yang dikatakan Bersyukur dan Berbenah, jangan hanya sebuah kalimat, namun tidak dimaknai. Keputusan apapun sebagai manusia biasa banyak yang tidak puas, banyak yang tidak cocok, tidak sesuai menurut pribadi dari bapak/ibu. Tapi inilah keputusan terbaik dan mohon dihargai," pungkas Sukhairi sembari menyebut akan tetap melakukan evaluasi kinerja ke depannya. (SRH/Sahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini