Tumpukan Sampah di Medan Estate Deliserdang, 2 Bulan Tak Diangkut

Sebarkan:

Tumpukan Sampah di Jalan Pasar IV Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jum at 2/12/2022
DELISERDANG | Sangat mengherankan bila Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang menjadi salah satu nominasi unggulan yang diikutkan dalam penilaian Kecamatan terbaik tingkat Sumatera Utara mewakili Kabupaten Deliserdang.

Pasalnya, dibeberapa tempat itu tampak tumpukan sampah membusuk yang sudah berbulan bulan tak diangkut. Bahkan hal ini tidak menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Desa ataupun Kecamatan Percut Sei Tuan.

Tumpukan sampah dibiarkan berserakan disepanjang jalan Pasar IV Desa Medan Estate, Jalan Komplek Purnawirawan Kodam I BB tepatnya di samping perumahan elite Mutiara Residen depan RS Haji Medan Estate, Jalan Benteng Desa Laudendang, Jalan Pendidikan Desa Bandar Klippa dan Desa Sei Rotan, simpang empat samping perumahan elite Citraland Gama City dan beberapa tempat lainnya.

Tumpukan sampah yang berbulan bulan tak diangkut ini mengakibatkan pencemaran lingkungan, bau busuk sampah rumah tangga yang sengaja dibuang oleh orang yang tak punya pikiran itu mengganggu masyarakat yang melintas.

Menurut Lory, warga Jalan Pasar IV Desa Medan Estate, kalau yang membuang sampah di jalan itu umumnya bukan warga setempat. Tapi orang dari mana mana sambil lewat.

" Sudah kami larang juga buang sampah dijalan itu, tapi tetap saja orang orang tak punya pikiran itu buang sampah juga di jalan. Baunya memang sangat mengganggu, tapi pemerintah saja tidak peduli, udah dua bulan lebih tak diangkut sampah menumpuk," ucapnya.

Sebelumnya, Camat Percut Seituan M Fitryan Syukri saat dikonfirmasi belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi persoalan sampah di Kecamatan Percut Sei Tuan.

" Itula persoalannya, kami masih belum menemukan formula yang tepat bagaimana memotivasi masayarakat  Percut Sei Tuan ini, untuk memiliki kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan tempat, apalagi dipinggir jalan, dijembatan dan di sungai," ucapnya.

Sementara itu, Pengurus Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Doni Latuferissa mendesak pada Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk menjaga lingkungan. Sampah kalau tidak dikelola tentunya mencemari lingkungan dan ujungnya itu lambat laun akan mengganggu kehidupan masyarakat tanpa disadari.

" Kita harap Pemerintah Daerah bertanggung jawab dan memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat," ungkapnya.( Wan)   
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini