PADANGSIDIMPUAN | Risiko terkena penyakit bisa dialami oleh siapa pun tanpa bisa diprediksi kapan datangnya. Terlebih, biaya pelayanan kesehatan semakin tinggi dan sulit dijangkau masyarakat dengan kondisi finansial yang terbatas.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Zoni Anwar Tanjung mengatakan bahwa memiliki jaminan kesehatan dan mendeteksi dini penyakit penting dilakukan setiap penduduk Indonesia. Bagi yang sudah menjadi peserta JKN, tidak perlu lagi khawatir terkendala masalah finansial karena biaya pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dapat dijamin BPJS Kesehatan.
“Peserta bisa memanfaatkan Program JKN untuk membiayai pelayanan kesehatan yang diperlukan. Jika ingin memanfaatkan hak, tentu harus ada kewajiban yang harus dipenuhi. Bagi peserta JKN mandiri, salah satu kewajibannya adalah iuran JKN. Jika rutin membayar iuran, maka status kepesertaan akan selalu aktif sehingga terhindar dari kendala administratif saat berobat di fasilitas kesehatan,” kata Zoni pada Kamis (22/12/2022).
Zoni menambahkan, dengan membayar iuran JKN peserta mendapatkan dua manfaat sekaligus. Manfaat pertama, peserta JKN mendapatkan perlindungan finansial apabila sewaktu-waktu mengalami sakit. Kedua, peserta JKN sudah berpartisipasi dalam gotong royong membantu sesama sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang diwariskan turun-temurun.
“Gotong royong sistem jaminan sosial nasional artinya semua masyarakat Indonesia saling membantu untuk membiayai pelayanan kesehatan peserta JKN yang sakit. Jika peserta JKN tidak sakit, maka sesungguhnya iurannya dipergunakan oleh peserta JKN lainnya yang sedang sakit,” kata Zoni.
Mardiah, seorang wiraswasta di daerah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, mengaku rutin menyisihkan sebagian pendapatan bulanannya untuk membayar iuran JKN. Ia mengatakan, pembayaran iuran merupakan kewajibannya sebagai peserta JKN sekaligus sebagai bentuk rasa syukurnya masih diberikan kesehatan.
“Biaya berobat sekarang semakin mahal, kalau sakit tidak sanggup kita tanggung sendiri. Mudah-mudahan selama ini saya bisa bayar iuran setiap bulan. Niatkan saja iurannya untuk membantu orang, mudah-mudahan manfaatnya bisa kita rasakan meskipun tidak secara langsung. Minimal kita bisa merasa tenang dan keluarga kita terlindungi jaminan kesehatan,” tutur Mardiah. (Syahrul/ST).
