Pemkab Deliserdang Raih Tiga Penghargaan Pemerintah Pusat

Sebarkan:

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan saat menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat di Jakarta 
DELISERDANG | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang berhasil meraih tiga penghargaan yang diberikan Pemerintah pusat di Jakarta, Selasa 6/12/2022 kemarin. Penghargaan itu langsung diterima Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Dilansir metro-Online co, Rabu 7/12/2022, Pertama, Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menerima dua penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), yang diserahkan langsung oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas SPd SS MSi di Acara Penyerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi di Hotel Bidakara, Jakarta.

Penghargaan atas Top Terpuji 45 Inovasi Kategori Pelayanan Publik atas Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas, Anak Panji, Anak Kasir Mengaji; Sebuah Model Pemberdayaan Anak-Anak Marjinal.

Penghargaan kedua adalah prestasi capaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) atas raihan predikat BB dan ketiga adalah penghargaan bagi kepala daerah yang telah melaksanakan kelembagaan dengan baik dalam meningkatkan upaya konvergensi dari daerah sampai ke desa/kelurahan dari Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dr dr Hasto Wardoyo SP OG (K).

Pemberian penghargaan itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.72 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan Kepala BKKBN RI No.12 Tahun 2022, yang menegaskan bahwa kabupaten/kota harus melakukan koordinasi terintegrasi dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.

Terkait penghargaan-penghargaan yang diperoleh itu, Bupati menegaskan Pemkab Deliserdang menganggap inovasi merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. "Dan kami sepakat, untuk terus melakukan terobosan-terobosan. Dalam hal ini, inovasi pelayanan publik, penurunan stunting, dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, dan inovasi lainnya. Saya kira, ini sudah menjadi komitmen, supaya lebih cepat dan lebih giat untuk bekerja dan berprestasi lagi," ungkap Bupati.

Soal tantangan dalam pelaksanaan inovasi-inovasi yang telah diciptakan, Bupati menyebutkan adalah persoalan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam mengimplementasikan inovasi-inovasi itu sendiri. 

"Barangkali tantangannya sama dengan daerah-daerah lain, masalah kemampuan SDM untuk mengimplementasikan upaya-upaya dalam rangka menciptakan target inovasi yang dianggap perlu untuk bagaimana percepatan pelayanan publik bisa lebih ditingkatkan," terang Bupati.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini