MEDAN | PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) selaku Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang fokus mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia, terus berkomitmen dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL), khususnya pada bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Belawan, Jumat (30/12/2022).
Penyerahaan bantuan ini diberikan langsung oleh Vice President (VP) TJSL Pelindo Multi Terminal, Fatimah Zuhra kepada para pelaku usaha kuliner UMKM binaan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Jami’ Belawan dalam hal ini diwakili oleh H. Irfan Hamidi selaku Pengurus dan salah satu Tokoh Masyarakat Belawan, Rabu 28 Desember 2022.
Bantuan tersebut berupa peralatan perlengkapan masak yang diharapkan dapat mendukung para pelaku usaha kuliner dimaksud.
Dalam sambutannya, Vice President (VP) TJSL Pelindo Multi Terminal, Fatimah Zuhra mengutarakan, Pelindo Multi Terminal berperan aktif untuk membantu masyarakat kurang mampu yang memiliki potensi dalam mengembangkan usahanya.
“Bantuan peralatan usaha ini merupakan salah satu fokus kita di TJSL perusahaan untuk pengembangan UMKM," ujar Fatimah.
Ketua BKM Jami’ Belawan, Irfan Hamidi mengapresiasi inisiasi Pelindo Multi Terminal atas bantuan perlengkapan masak untuk usaha kuliner.
Senada dengan hal tersebut salah satu pelaku usaha penerima bantuan Novi Alisa mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo Multi Terminal atas bantuan yang diberikan.
"Perlengkapan masak ini merupakan peralatan yang kami butuhkan untuk usaha kuliner bagi kami ibu-ibu pelaku usaha di Belawan,” ujar Novi.
Sedangkan, VP Corcomm Pelindo Multi Terminal, Farid Chairmawan mengatakan, Pelindo Multi Terminal sampai saat ini terus menyalurkan bantuan TJSL yang difokuskan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat kurang mampu khususnya di wilayah kerja perusahaan.
"Hal ini senada dengan program korporasi agar program TJSL dapat diutamakan pada tiga bidang prioritas yaitu pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM dengan tujuan agar kehadiran perusahaan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan,” tutur Farid. (rel/REM)
