KPU Deliserdang Tetapkan 110 Orang Anggota PPK

Sebarkan:

KPU Deliserdang
DELISERDANG | KPU Deliserdang sudah mengeluarkan pengumuman tentang penetapan hasil seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum tahun 2024. Untuk 22 Kecamatan ada 110 orang yang terpilih dimana satu Kecamatan ada 5 orang. Hal ini sesuai dengan pengumuman nomor 1877/PP.04.1-Pu/1207/4/2022 yang ditandatangani Ketua KPU, Syahrial EfendyEfendy.

Informasi yang dihimpun, Senin 19/12/2022 mengatakan beberapa Kecamatan tampaknya diduduki oleh orang-orang yang baru. Meski sempat ada mantan PPK yang mendaftar. Namun, pada tahapan terakhir diputuskan yang terpilih adalah wajah-wajah baru. Terkait hal ini Komisioner KPU Deliserdang, Timo Dahlia Daulay pun membenarkannya. 

" Yang orang lama ada juga tapi nggak banyak. Sekitar 20 persen saja. Betul memang yang lama lebih pengalaman tapi kita melihat track recordnya juga dan proses seleksi juga menentukan sesuai kemampuan mereka,"kata Timo. 

Timo menambahkan,  banyak pertimbangan yang dilakukan oleh para Komisioner KPU ketika memilih orang yang tepat. Selain mengenai rekam jejak juga melihat soal laporan masuk yang dikirimkan masyarakat. Namun demikian untuk yang utama mengenai rekam jejak adalah yang paling utama. 

" Kita tidak akan rekrut orang bermasalah ketika rekap. Ada hal-hal yang misalnya nggak patuh pada hirarki nya. Tidak bisa diajak kerjasama. Contoh ketika rekapitulasi hilang entah ke mana-mana. Disuruh antar C1 nggak diantar. Itukan pertimbangan sama kita, "kata Timo yang merupakan Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM. 

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh PPK, lanjut Timo bisa berdampak besar. Selain mereka bisa dilaporkan ke Bawaslu juga bisa dilaporkan ke DKPP. Disebut mereka sebagai Komisioner yang nanti akan menpertanggungjawabkan perbuatan PPK. 

" Jaminannya kita, itu yang selalu kita ingatkan. Ada beberapa Kecamatan yang fatal. Seperti Sunggal, Percut Seituan dan Tanjung Morawa itu tidak ada orang lama, orang baru semuanya, "sebut Timo. 

Dari para PPK ini Timo menyebut yang diharapkan nantinya adalah bisa mempunyai integritas. Mengenai pengetahuan disebut bisa berproses karena juga akan dilakukan Bimbingan Teknis. Selain itu juga bisa didapatkan setelah banyak membaca peraturan perundang-undangan. 

" Terlalu banyak koneksi itu juga nggak bagus. Ya itu (jadi banyak pesanan). Sepanjang kita lihat integritasnya bagus pasti kita jadikan. Kalau track recordnya aneh-aneh dan tidak patut ya tidak. Ada yang merasa ah kitakan sementara, (dulu) kan akan selesai jabatan kita, padahal mau ikut seleksi lagi. Nggak takut mereka itu jadi catatan, "tegas Timo. 

Disebut beberapa nama sudah sempat ada yang ikut dipersidangan etik KPU Deliserdang. Hal ini sesuai kewenangan yang dimiliki. Ketika PPK bermasalah tidak lagi disidang di DKPP melainkan di KPU Deliserdang. Karena itu mereka pun tidak untuk dipilih. 

Pihak KPU Deliserdang mengagendakan para PPK terpilih akan dilantik pada 4 Januari mendatang. Untuk gaji perbulan kedepannya akan diterima sebesar Rp 2,5 juta untuk ketua dan 2,3 untuk anggota. Pada tahapan wawancara hanya ada 4 orang Komisioner yang melakukannya. Hal ini lantaran satu orang Komisioner lagi sedang melakukan upaya hukum terkait adanya keputusan KPU RI yang melakukan pemecetan atas adanya rekomendasi dari DKPP.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini