PEMATANGSIANTAR | Tindak kriminal prioritas diantara 1073 kasus yang terjadi selama tahun 2022 di wilayah hukum Polres Pematangsiantar mengalami trend kenaikan. Hal itu dipaparkan Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando SH. S.Ik saat press realease hasil capaian atau kinerja jajaranya sepanjang tahun 2022, di depan gedung Sat Narkoba Polres Pematangsiantar, Jumat (30/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Lebih lanjut dipaparkan Fernando. Kasus konvensional mengalami peningkatan sebanyak 903 atau 41 %, sedang kasus transnasional sebanyak 170 atau 2 %. Total kasus 1.073 pada tahun 2022 sedang penyelesaian kasus melalui Restorasi Justice ada 145 kasus.
Ragam kasus masing masing: curas 17 kasus, 7 pengungkapan 13 tersangka. Jumlah kasus naik 143%. Kemudian curat 77 kasus 29 pengungkapan 35 tersangka, jumlah kasus naik 17 %. Curanmor 111 kasus 45 pengungkapan 52 tersangka. jumlah kasus naik 24 % serta kasus kejahatan jalanan mengalami kenaikan dengan trend 26 persen.
Untuk kasus prioritas tahun 2022, narkoba 170 pengungkapan dengan 237 tersangka. Jumlah kasus naik 2 %. Kasus perjudian 24 pengungkapan 24 tersangka. Jumlah kasus naik 72 % sedang kasus premanisme ada 91 pengungkapan (pembinaan) jumlah kasus naik 659 %. Jumlah kasus prioritas tahun 2022 mengalami kenaikan dengan trend 14 persen.
Untuk kasus narkoba dari Januari sampai Desember 2022 tersangka sebanyak 237 orang, dengan barang bukti sabu 1.061,7 gram. Ganja 9.495,89 gram, Ekstasi 325 butir. Pengungkapan naik 2 persen.
Sedang kasus bencana alam sebanyak 25 kejadian kebakaran. Puting beliung sebanyak 2 kali sedangkan untuk aksi unjuk rasa terjadi sebanyak 16 aksi (146%) dengan aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM yang dilakukan oleh aliansi dan mahasiswa pada bulan September 2022, terjadi kericuhan namun berhasil dikendalikan.
Untuk Laka Lantas terjadi kenaikan sebanyak 41 kejadian (naik 23 %).Kenaikan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 14 orang (turun 49 %). Korban luka berat mengalami penurunan sebanyak 4 orang, turun 16 %. Korban luka ringan mengalami peningkatan sebanyak 41 orang dengan kerugian materi naik menjadi Rp.157.050.000.-
Pelanggaran lalulintas terjadi penurunan angka menjadi 65%, Pelanggar R2 turun 503 (69%), Pelanggar R4 turun 149 (60%) Pelanggar R6 turun 21 (81%).
"Perlu kami sampaikan saat ini kami melaksanakan Ops Lilin Toba 2022. Untuk itu mohon dukungan dari rekan media dimana kita ketahui tanpa peran media, apa yang kita laksanakan tidak diketahui masyarakat. Saya menghimbau dalam pelaksanaan pergantian tahun agar mengurangi kegiatan diluar rumah yang dapat membuat situasi Kamtibmas tidak kondusif.
Hadir pada press realease mendampingi Kapolres, Kompol Muri Yasnal SH. Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung SH, Kasat Narkoba AKP Rudi S Panjaitan SH, Kasie Humas AKP rusdi Ahya SH, Kanit Provost Ipda Moses Butarbutar SH. (Bay/OS)
