Ruang Publik di Medan Kian Bersih, Warga Makin Ramai Berkunjung

Sebarkan:


MEDAN |
Ruang publik di Kota Medan kini semakin ramai dikunjungi masyarakat. Selain asri dengan rindangnya pepohonan serta dilengkapi dengan fasilitas bermain untuk anak serta peralatan olahraga, kebersihannya juga sangat terjaga dengan baik. Kondisi ini yang membuat warga merasa nyaman saat beraktivitas di ruang publik tersebut, baik bermain, berolahraga  maupun bersantai bersama anggota keluarga.

Hal ini bisa terlihat di sejumlah ruang publik yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara seperti Taman Beringin di Jalan Teuku Cik Di Tiro dan Taman Ahmad Yani Jalan Imam Bonjol Medan. Kedua ruang publik tersebut selalu ramai dikunjungi warga baik pagi maupun sore hari, terutama Sabtu dan Minggu. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan rutin menjaga kebersihan kedua taman tersebut sehingga warga pun tertarik mengunjunginya.

Di Taman Beringin, misalnya, merupakan salah satu taman favorit yang dikunjungi warga. Kebersihan di taman yang dihuni berbagai aneka jenis pohon seperti beringin, jati, bambu serta tanaman hias terjaga dengan baik. Di setiap sudut taman tersedia tempat pembuangan sampah yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya yakni sampah organik dan non organik guna mencegah masyarakat buang sampah sembarangan.

"Yang saya lihat, banyak perubahan yang dilakukan Pak Bobby Nasution sejak beliau menjabat sebagai Wali Kota. Khususnya masalah kebersihan taman ini, saya lihat sangat bersih sekali sehingga sangat nyaman dan tenang saat melepas penat di taman ini. Ditambah lagi taman ini ada mushala sehingga kita bisa melaksanakan shalat,” kata Reza (21), warga Jalan Gaperta saat ditemui sedang beristirahat di Taman Beringin, Senin (10/10).

Ungkapan Reza diamini Suparjo, mandor kebersihan Taman Beringin. Persoalan kebersihan, jelasnya, merupakan prioritas utama yang harus mereka perhatikan. Di samping itu fasilitas olahraga dan bermain anak rutin dirawat dan diperbaiki sehingga warga yang datang tidak kecewa, termasuk melakukan pengecatan mushala dan perbaikan paving block sehingga warga yang berkeliling di taman merasa nyaman.

Setiap harinya, jelas Suparjo, ratusan warga yang mengunjungi Taman Beringin. Dikatakannya, jumlah itu bertambah lagi saat akhir pekan. Selain tempatnya nyaman dan udara cukup segar, ungkapnya, pengunjung juga tidak dikenakan biaya masuk. Artinya, warga bebas menikmati keindahan taman dan seluruh fasilitas yang dimiliki.

Suparjo meyakini, jumlah pengunjung Taman Beringin akan bertambah lebih banyak lagi jika dibangun akses jalan atau jembatan yang menghubungkan Taman Beringin dengan Taman Hutan Kota di sebelahnya yang dipisahkan Sungai Babura. Di samping itu diikuti dengan pembangunan sejumlah gazebo yang dapat digunakan warga untuk berteduh dari panas maupun hujan. “Jika gazebo ada, warga tentunya tidak perlu berama-ramai berteduh di mushola saat hujan turun,” ungkapnya.

Tidak berbeda dengan Taman Beringin, Taman Ahmad Yani juga menjadi salah satu taman primadona yang dikunjungi warga. Dengan suasana yang asri meski berada di tengah kota, taman ini juga memiliki fasilitas bermain anak dan olahraga. Ditambah lagi dengan kebersihan taman yang senantiasa terjaga, warga pun betah berlama-lama di taman tersebut. Tak jarang taman ini sering digelar berbagai kegiatan.

Salah seorang pengunjung yang tengah beraktifitas, mengaku kebersihan Taman Ahmad Yani saat ini cukup baik. “Menurut saya, Taman Ahmad yani saat ini sangat bersih sekali sehingga sangat nyaman untuk beristirahat maupun berolahraga. Ditambah lagi fasilitasnya cukup lengkap dan banyak pohon-pohon besar yang rimbun membuat suasana teduh dan sejuk. Meski berada di tengah-tengah kota, taman ini juga tidak bising,” ungkap Fariz Alfarizi (24), salah seorang warga.

Penjelasan Fariz terbukti, kebersihan, keteduhan dan fasilitas yang dimiliki membuat Taman Beringin selalu ramai dikunjungi. “Setiap harinya sekitar 300 warga datang ke Taman Beringin. Akhir pekan, jumlah yang datang bisa mencapai 1.000 orang. Selain bermain dan berolahraga, warga yang datang ingin bersantai di taman ini,” jelas Tarmizi, selaku mandor kebersihan Taman Ahmad Yani.

Fariz pun berharap agar dilakukan sejumlah perbaikan sehingga Taman Ahmad Yani senantiasa ramai dikunjungi warga. Selain  perbaikan drainase agar taman tidak tergenang air, ia juga berharap agar tempat senam juga diperbaiki karena lantainya banyak yang terkelupas dan berlumut sehingga mengganggu kenyamanan warga.(rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini