Percepatan Pembangunan Ibukota Negara Baru 2024, JAM Intel Hadiri Rakernas I Masyarakat Adat Dayak

Sebarkan:

 



Rakernas I MADN dan dokumen foto persipan pembangunan ibukota negara yang baru di Kaltim. (MOL/Ist)



JAKARTA | Jaksa Agung diwakili Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Dr Amir Yanto, Kamis (13/10/2022) sekira pukul 20:00 WITa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Tahun 2022 di Ballroom Hotel Novotel.


Rakernas mengangkat topik berkaitan dengan kesiapan masyarakat adat Dayak dalam menghadapi era globalisasi serta  percepatan pembangunan Ibukota Negara (IkN) Nusantara tahun 2024 mendatang di dua kabupaten Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).


Hal itu diungkapkan Kapuspenkum Kejagung Dr Ketut Sumedana dalam pers rilisnya yang diterima, Sabtu (15/10/2022).


Pemindahan ibukota negara yang baru diperkirakan tidak terlepas dari berbagai macam konflik kepentingan sehingga diperlukan langkah strategis untuk meminimalisir hal tersebut. 


Dalam pertemuan tersebut, Jaksa Agung melalui Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati Kaltim) Amiek Wulandari menjadi pembicara dengan topik Tugas Pokok Fungsi Kejaksaan Republik Indonesia dalam Penegakan Hukum di Indonesia, Jumat (14/102022) sekira pukul 08:00 WITa. 


Di antaranya mengenai tugas dan fungsi kejaksaan dalam penegakan hukum perdata dan tata usaha negara dalam mendukung pembangunan IkN. 


Dalam pelaksanaan pengamanan proyek proyek strategis nasional termasuk diantaranya dasar pembentukan Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis (Direktorat D) pada Bidang Intelijen sesuai Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor PER-006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia. 


Rakernas I tersebut juga dihadiri oleh Presiden MADN Dr Martina Billa, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof Tito Karnavian, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) diwakili Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Pipit Rismanto, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor.


Kepala Otorita Ibukota Negara Dr Bambang Susantono, Ketua Majelis Kehormatan MADN, anggota Komite II DPD RI Dr A Teras Narang, Ketua Dewan Pakar MADN serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Alue Dohong.


Kaltim


Informasi lainnya dihimpun, pada 2019 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan letak ibukota baru Indonesia. akan dipindah ke dua kabupaten di Kaltim. Yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.


"Ibukota negara baru paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kaltim," ujar Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Senin (26/8/2019) lalu. (ROBERTS/dtk)






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini