Kualitas Pengaspalan di Jalan Kopi Kecamatan Datuk Bandar Diragukan

Sebarkan:

Proyek pengaspalan Jalan Kopidi Kecamatan Datuk Bandar Tanjungbalai.

TANJUNGBALAI |
Kualitas dari hasil pekerjaan pengaspalan di Jalan Kopi Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai diragukan. Amatan di lokasi, Kamis (13/10/2022), terlihat di atas badan jalan yang diperkirakan sepanjang lebih kurang 100 m dengan lebar 3 m baru selesai dikerjakan. Tampak ketebalan pasir yang menutupi badan jalan hampir mencapai 50 cm.

Salah seorang warga yang bermukim di sekitar lokasi pekerjaan inisial TS kepada wartawan mengatakan, pada saat pengerjaan pengaspalan di Jalan Kopi tersebut, batu pecah yang digunakan sebagai pelapis jalan ukurannya kecil semua.

"Saya heran, baru kali ini saya melihat proyek pengaspalan jalan hanya menggunakan batu pecah ukuran kecil. Seharusnya seperti yang saya ketahui, kalau untuk pekerjaan dengan lapis aspal. Seharusnya untuk batu lapis dasarnya menggunakan batuk pecah ukuran 5,3, setelah itu dilapis dengan batu pecah ukuran 4,7. Setelah batu tersebut dihampir, baru digilas dengan menggunakan alat berat tomwalas," ucapnya.

Sebutnya lagi, setelah batu pecah ukuran yang besar selesai digilas, baru disiram dengan aspal, dan dilapis kembali dengan batu pecah yang disebut batu sprit. Lalu setelah itu digilas kembali, dan disiram dengan aspal panas.

Tetapi pekerjaan pengaspalan di Jalan Kopi ini menggunakan batu pecah ukuran yang kecil dan hanya satu lapis aja. Sehingga kualitas dari pekerjaan pengaspalan ini diragukan, tidak akan bertahan, hanya dalam waktu hitungan hari bisa  saja jalan yang baru di aspal ini pecah kembali," ujar TS.

Sayangnya, saat wartawan ingin melakukan konfirmasi kepada pihak dinas PUPR Tanjungbalai tidak berhasil. (Surya)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini