Jamin Keamanan Rally Internasional di Parapat, Kapolres Simalungun Pertemukan Warga dan Panitia

Sebarkan:


SIMALUNGUN
| Menjamin dan memastikan kelancaran persiapan event bergengsi Asia Pacific Rally Championship (APRC) Jumat hingga Minggu di Parapat, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung SH. S.Ik. MH, pertemukan warga sekitar Terminal Sosor Saba dengan panitia event kelas dunia ini di Polsek Parapat - Polres Simalungun.

Pertemuan ini dilakukan Kapolres di Polsek Parapat - Polres Simalungun, Selasa, 20 September 2022, sekira pukul 17.30 WIB untuk menyikapi pemberitaan terkait pungutan liar sebesar Rp 22.000.000.- (Dua Puluh Dua Juta Rupiah)  yang dilakukan pemuda setempat kepada crew lapangan APRC saat menurunkan perlengkapan Rally di Terminal Sosor Saba beberapa waktu lalu.

"Kapolres menyikapi dan merespon tentang pemberitaan di beberapa media online terkait dugaan pungli ataupun pemerasan yang dilakukan oleh pemuda diseputaran Sosor Saba kepada panitia penyelenggara Asia Pacific Rally Championship (APRC) yang akan berlangsung selama tiga hari yaitu hari Jumat sampai denganhari Minggu". Ujar Humas Polres Simalungun, Rabu (21/9/2022) siang.

Perwakilan warga (Pemuda) Sosor Saba Parapat Lincol Gurning mengatakan, "Kami pemuda sekitar terminal Sosor Saba tidak pernah melarang Crew dari Panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) untuk menurunkan barang inventaris keperluan event kejuaraan Internasional APRC dari truk angkutan yang dipusatkan di terminal Sosor Saba Parapat, apalagi meminta uang kepada panitia atau melakukan pungli seperti pemberitaan yang telah beredar, " Ujar Lincol Gurning.

Dikesempatan itu Kapolres mengatakan, "Setelah  pertemuan ini dapat saya Klarifikasi dan saya sampaikan bahwa tidak ada pungli, tidak ada pemalakan dan tidak ada pemaksaan dari kawan-kawan pemuda di terminal sosor saba parapat terkait dengan berita-berita yang telah beredar dibeberapa media online".

"Memang benar ada masyarakat atau pemuda di terminal Sosor Saba meminta dan menyampaikan kepada pihak penyelenggara agar dalam kegiatan event rally ini pemuda setempat dimanfaatkan ataupun dipergunakan tenaganya untuk membantu kegiatan-kegiatan selama event berlangsung, itu sudah direspon oleh panitia pelaksana event rally Danau Toba ini".

"Memang di satu sisi pihak panitia membutuhkan tenaga dan bisa memberdayakan masyarakat atau pemuda diseputaran terminal Sosor Saba untuk membantu pelaksana kebersihan, pemasangan tenda ataupun menjaga keamanan seperti menjaga malam ataupun sebagainya dan itu merupakan hal yang wajar".

Tadi kita sudah selesaikan dan luruskan bahwa tidak ada pungli atau pemalakan seperti yang diberitakan, malah pemuda di sekitaran Sosor Saba mendukung sepenuhnya event APRC dan akan membantu serta mensukseskan kegiatan ini semaksimal mungkin sehingga pengunjung, wisatawan terlebih peserta rally bisa aman, nyaman dan tenang selama melaksanakan kegiatan ini'. 

"Kita ketahui. Sudah ada tim mendahuli memasuki Parapat. Untuk itu situasi yang kondusif tentu harus kita ciptakan dan jaga bersama agar tidak ada kesan-kesan yang tidak baik di wilayah parapat ini".

"Kepada masyarakat saya ingatkan kembali, Danau Toba ini merupakan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Kita sangat berharap kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung Pemerintah karena sudah banyak menggelontorkan dana serta kegiatan-kegiatan untuk mempercantik, memperindah kawasan Danau Toba ini.

"Program Pemerintah ini tentu sangat berdampak baik akan manfaatnya, semua kembali kepada masyarakat di Parapat ini, tentu saja itu semua sudah dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu kami minta kepada kita semua khususnya masyarakat di kecamatan Sipangan Bolon untuk dapat bersama-sama mendukung pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas sehingga dimasa mendatang semakin banyak wisatawan yang akan datang baik dari domestik maupun internasional, "Ujar Kapolres.

Kembali ke Lincol Gurning yang membenarkan perkataan Kapolres Simalungun. "Kami mengucapkan terimakasih kepada Pihak Kepolisian Resort Simalungun yang sudah mau membantu meluruskan permasalahan ini".

"Kami tidak pernah dikonfirmasi terkait apa yang sudah diberitakan seperti Panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) dipalak 22 juta oleh Pemuda Terminal Sosor Saba. Kami tidak pernah melakukan itu, yang benar  kami bermohon kepada panitia agar diberdayakan pada pelaksanaan event rally ini. Itu sudah ditanggapi sebelumnya", tandas Lincol Gurning. (MOL-Bay)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini