Forum Da'i (FORDA) Aceh dan Badan Legislasi DPR Aceh, Saat Penandatanganan MOU di ruang Legeslasi.
BANDA ACEH I Pasca dikukuhkan Forum Da'i (FORDA) Aceh pada minggu (4/9/2022) di halaman Komplek Makam Syiah Kuala oleh Abuya Habibi, dilanjutkan dengan penandatanganan MOU.
Dimana pada Senin (5/9/2022) dilakukan dengan penanda tanganan MoU kerja sama FORDA dengan anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) terhadap beberapa butir poin.
Diantaranya kerja sama dalam menjalankan pengawasan terhadap berjalannya syariat Islam di Aceh, sepakat memperkuat pengajian/dakwah di pelosok dan perbatasan, menyiapkan sebuah regulasi terhadap penggunaan sosial media, kerja sama dalam hal memperkuat semua Qanun kekhususan dan keistimewaan Aceh, yang di Tanda tangani ketua FORDA TGK Saiful Mulyadi Dan Ketua Badan Legislasi DPR Aceh, Tgk, Mawardi, M.S.E yang disaksikan Para anggota DPRA, sekjend FORDA Muammar Khadafi, Bendahara FORDA Tgk Masyhur Wahrony juga penasehat FORDA Tgk Musmulyadi dan Tgk Ahmadi (Abi 9) serta para pengurus lainnya.
MOU yang dibuat, menunjukan keseriusan terhadap komitmen yang pernah di sampaikan Ketua Badan Legislasi DPR Aceh, Tgk, Mawardi, M.S.E saat hadir pada acara pengukuhan FORDA (04/09) menyangkut pentingnya kolaborasi antara Ulama dan Pemerintah dimana peran para ulama dalam hal ini diwakilkan oleh para kader muda penda'i sebagai proses dalam menciptakan kader dalam pemerintah.
Sementara itu, Ketua FORDA Aceh, Tgk Saiful Mulyadi lewat sambungan WhatsApp, Jum'at,9/9/2022, kepada media ini mengatakan, meskipun usia FORDA baru seumur jagung, namun sudah mempersiapkan program-program yang akan dijalan kedepannya, termasuk butir-butir MOU yang telah kita sepakati dengan Pihak DPRA beberapa hari yang lalu,
" Secara kepengurusan FORDA, sebagian besar adalah para Da'i-Da'i muda bertalenta dari lulusan Dayah/Pesantren ternama di Aceh, yang berjuang untuk kemajuan Agama Allah" ujarnya
Semangat juang yang tinggi, masih terpancar diwajah-wajah Muda pejuang Agama didalam meneruskan Perjuangan Rasul untuk berdakwah mengembangkan syariat Islam sampai ke ujung Pelosok negeri juga untuk menyatukan ummat.
" Kami sedang mempersiapkan para dai-dai yang bergabung dalam FORDA Aceh untuk lebih giat dan lebih fokus untuk berdakwah dengan berbagai cara, bahkan sampai ke perbatasan Aceh" tandas Tgk Saiful. (alman)
