MEDAN | Universitas Sumatera Utara (USU) melalui program pengabdian masyarakat (Abdimas) laksanakan sosialisasi peningkatan kualitas bibit jamur tiram kepada petani di Kelurahan STM Hilir, Medan, Kamis (3/8/2022).
Ketua tim Abdimas Prof. Erman Munir MSc didampingi Dr Erni Jumilawati, MSi mengatakan, kontaminasi pada bibit baik F-0, F-1, F-2 dan F-3 hingga baglog dapat mengakibatkan berkurangnya kualitas bibit jamur tiram.
Selain itu kurangnya fasilitas untuk bekerja secara aseptis menjadi penyebab. Mengatasinya, diperlukan teknologi seperti penggunaan Laminar Air Flow (LAF) sebagai sarana petani melakukan Inokulasi bibit jamur tiram.
Pada program Abdimas yang dilaksanakan pada hari Jumat (8/7/2022) itu berjudul "Pengenalan Iptek Bekerja Secara Aseptis pada Petani Jamur Tiram di Kota Medan".
Pada kesempatan itu dilakukan demonstrasi penggunaan LAF oleh tim bersama petani dibantu beberapa mahasiswa dari FMIPA-USU yang turut terlibat. (rel/REM).
