Tragis! Paman dan Keponakan Usia 2 Tahun, Tewas Ditelan Sungai Kasindir

Sebarkan:


SIMALUNGUN
| Tragis dan menyedihkan. Ahmad Ghozali (27) warga Jalan Melur Pondok Sejahtera, Emplasmen Bah Jambi, Desa Bah Jambi I, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, ikut hanyut dan tewas terseret arus sungai Kasindir di Dusun III Tanjung Maraja, Desa Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun, saat berupaya menolong keponakannya, Raka Arsa Panggabean (2) warga sama, yang hanyut diduga akibat tergelincir saat bermain pasir ditepi sungai tersebut, Minggu, (14/8/2022) sekira pukul 10.45 WIB.

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung SH. S.Ik. MH melalui Kapolsek Tanah Jawa AKBP Selamat Manalu SH, menjelaskan kronologi insiden maut yang merenggut 2 korban jiwa ini kepada kru metro-online.co, Minggu, (14/8/2022) malam.

Menurut Kapolsek sesuai keterangan saksi. Insiden bermula saat korban Ahmad Gozhali bersama iparnya (ayah korban Raka Arsa Panggabean), Abdul Muis Panggabean (27), saksi, Pegawai Honor Kantor Kecamatan Siantar, warga sama, Minggu 14 Agustus 2022 sekira pukul 09.30 WIB, mencuci Dump Truck pengangkut sampah di Sungai Kasindir Huta III Nagori Tanjung Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, sedang korban Raka Arsa terlihat asik bermain pasir di tepi sungai.

Awal tragedi. Ketika mencuci truk, tiba tiba korban Ahmad Ghozali melihat keponakan kesayangannya Raka Arsa hanyut terbawa arus air Sungai. Spontan Abdul Muis dan Ahmad Ghozali bersama sama berupaya menolong Raka Arsa. Ahmad Ghozali terjun ke sungai.

Maut menjemput. Ketika mencebur, Ahmad Ghozali tidak kuat melawan arus deras sungai yang keruh berbatu batu. Dia ikut hanyut terbawa arus Sungai Kasindir lalu lenyap. Duh tragis!

Gempar. Kejadian ini menghebohkan warga. Keluarga dibantu masyarakat bersama pihak Polsek Tanah Jawa segera melakukan pencarian dengan menyisir alur sungai maut ini.

"Korban Ahmad Ghozali ditemukan sekira pukul 11:30 WIB dialiran Sungai Kasindir di Dusun Tonga Mangaraja Desa Jawa Maraja, lebih kurang 1 Km dari titik hanyut dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan luka luka akibat  benturan batu batu sungai. Jasad langsung di evakuasi ke rumah duka di Jalan Melur Pondok Sejahtera, Emplasmen Bah Jambi, Desa Bah Jambi I Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun". Ungkap Selamat.

Pencarian Raka Arsa dilanjut sekira pukul 14:30 WIB. Tubuh bocah malang ini ditemukan sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka luka benturan batu dialiran Sungai Kasindir dalam posisi terjepit dibebatuan di Dusun Manrayap Desa Manrayap Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun atau  lebih kurang 2.5 Km dari titik hanyut. Korban dievakuasi ke rumah duka yang sama untuk proses pemakaman.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, atas kejadian ini  pihak keluarga ihklas menerima kematian kedua korban dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan dan permohonan tidak dilakukan visum dan otopsi.

"Kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas disungai, agar tetap berhati-hati, mengingat  saat ini situasi cuaca ekstrim dan tidak bersahabat, untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat jangan mandi disungai jika air sungai  naik serta jika mandi di sungai hendaknya harus ada yang mengawasi". Ujar Kapolsek Tanah Jawa AKBP  Selamat Manalu dan mengimbau warga. (MOL-Bay)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini