Ratusan Guru SD, SMP, SMA dan SMK Dharma Patra Berunjukrasa Minta Gaji Dibayaarkan

Sebarkan:

 



LANGKAT | Ratusan pendidik atau guru yang bergabung dalam sekolah swasta SD,SMP,SMA,SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan melakukan unjukrasa di depan kantor yayasan Pendidikan Dharma Patra Jalan Tanjung Desa Puraka Komplek Pertamina Pangkalan Berandan Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat pada  Jumat(19/8/2022) sekira pukul 11.00.

Pengunjuk rasa tersebut berorasi dengan menuntut haknya seperti gaji guru yang belum dibayarkan oleh pihak yayasan dari bulan Juli 2022 dan bulan Pebruari 2021, dan yang telah dibayarkan kepada para guru masih sebesar 50 persen dari jumlah keseluruhan gaji para guru, dan sisanya sampai pada saat ini belum juga dibayarkan.

Dalam aksi tersebut terlihat aparat kepolisian berjaga jaga guna mengantisipasi agar tidak terjadi ya anarkis oleh penyusup.

Pada kesempatan tersebut M Natsir selaku pdemilik lahan sekolah yang mewakili PT pertamina meminta pihak yayasan untuk segera menyelesaikan segala permasalahan gaji guru yang belum dibayarkan.

"Dan jangan ada intimidasi terhadap guru yang perjuangkan haknya.  Dan saya akan berkodinasi dengan pimpinan pertamina Dumai menyangkut hal ini," sebutnya. 

Tidak hanya itu M. Nasir juga memaparkan soal belum dibayarnya gaji guru, dirinya merasa heran saldo Yayasan Dharma Patra nihil, selama ini pihak managemen pertamina memberikan CSR Pendidikan,  juga memberikan gedung tempat belajar secara gratis dan tidak dipungut biaya sewa gedung.

Dan Yayasan Dharma Patra merupakan milik guru yang dititipkan Pertamina maka para guru punya hak untuk menuntut hak kalian sebagai guru, tegas nya.

Sementara Camat Seilepan M Iqbal Ramadhan SSos meminta pihak yayasan dan guru untuk bermusyawarah mufakat agar permasalahan ini segera selesai.

Dia juga minta  pihak yayasan memenuhi janji untuk membayarkan keseluruhan  gaji para guru, agar tidak ada lagi kericuhan dan demo seperti ini, pinta M.Iqbal.

Salah seorang pendemo Farida guru SMP Dharma Patra mengatakan, selama ini yayasan pendidikan dharma patra pangkalan berandan tidak transparan dalam mengelola keuangan sehingga gaji guru bulan Juli 2022 belum dibayarkan pihak yayasan dharma patra.

Farida minta pihak Pertamina RU II Dumai mereshufle pihak yayasan dharma patra agar dipilih pengurus yayasan yang benar benar bersih mengelola managemen Keuangan yayasan dharma patra pangkalan berandan.

Di tempat terpisah pembina YPDP Sahrun dikonfirmasi Metro online.co, dia  membeberkan soal gaji belum dibayarkan keseluruhan.

Menurut Sahrun, saat masa pandemi banyak siswa yang belum bayar uang sekolah sehingga pembayaran gaji guru terhambat, jelas nya.(m/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini