Polresta Deliserdang Bantu Evakuasi Masyarakat Terdampak Banjir

Sebarkan:
Wakapolresta Deliserdang AKBP Agus Sugiyarso Sik meninjau lokasi banjir di Desa Nagatimbul, Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang,Kamis 18/08/2022 
DELISERDANG
| Polresta Deliserdang menurunkan personelnya untuk membantu mengevakuasi dan memberikan bantuan makanan pada masyarakat korban banjir di wilayahnya, Kamis 18/08/2022.

Wakapolresta Deliserdang AKBP Agus Sugiyarso, SIK didampingi Kasat Samapta Polresta Deliserdang Kompol Bulat Panjaitan, SH, MH langsung turun meninjau lokasi banjir di Desa Naga Timbul dan Desa Lengah Seprang Kecamatan Tanjung Morawa yang mengalami banjir terparah akibat luapan sungai. 

"Saat ini situasi banjir telah berangsur angsur surut dan masyarakat telah kembali kerumahnya masing masing untuk bersih bersih, namun kita tetap akan memonitor situasi dan  terhadap warga warga yang terkena dampak banjir kita salurkan bantuan yang dibutuhkan seperti pangan, sandang dan obat-obatan" ungkap Wakapolresta Deliserdang.
 
Hujan deras menyebabkan  bencana banjir di tiga Kecamatan yang ada di wilayah hukum Polresta Deliserdang yaitu di Kecamatan Bangun Purba enam desa, merendam 55 unit rumah dan satu jembatan penghubung Desa Cimahi dan Desa Juma Tombak. Kecamatan  Tanjung Morawa banjir melanda empat desa sekitar 420 unit rumah warga terendam dan Kecamatan Galang ada lima desa banjir, merendam 20 unit rumah.

Wakapolresta Deliserdang menyerahkan bantuan makanan untuk korban banjir
Selain personel Polresta Deliserdang, sejumlah pihak juga turut membantu evakuasi korban diantaranya Damkar, BPBD, Tagana, Pemerintahan Desa, Kecamatan, TNI, Subden Brimob Tanjung Morawa, PMI serta instansi terkait lainnya.

Pemerintah sudah melakukan  upaya penanganan dengan membangun dapur umum di Masjid Tsamaratul Ikhwan Desa Naga Timbul,  memberikan bantuan sosial berupa sembako,  memberikan bantuan medis dari puskesmas Tanjung Morawa dan Dinas Kesehatan.

Petugas mengevakuasi warga yang rentan seperti ibu hamil, lansia dan anak-anak yang masih terjebak di rumah untuk dibawa ke tempat pengungsian sementara di Masjid Tsamaratul Ikhwan. Aliran listrik terhadap desa yang terdampak banjir  juga dipadamkan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini