Pertamina Gelar Latihan Budidaya Jamur Tiram dan Olah Minyak Jelantah

Sebarkan:

Manajer Marketing Regional 1 Pertamina Tomo Siagian dan Kepala Sekolah PAUD Fitri Zainab Yusuf foto bersama dengan ibu ibu peserta pelatihan, Selasa (2/8/2022).

BELAWAN | Pertamina Trans Kontinental (PTK) gelar latihan budidaya jamur tiram dalam botol pet dan olah minyak jelantah menjadi lilin kepada ibu ibu pesisir di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Selasa (2/8/2022).

Pelatikan berlangsung di aula sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fitri yang dipandu seorang dosen dari Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara Liana Dwi Sri Hastuti, SSi, MSi, Ph.D.

"Selain bisa menghasilkan uang budidaya jamur tiram dalam botol pet juga bisa memanfaatkan sampah botol plastik yang sekarang jumlahnya sangat banyak," kata Liana.

Dijelaskan, data terakhir Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 68,5 juta ton pertahun. Limbah itu jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi ancaman bagi lingkungan.

"Pelatihan yang kita lakukan hari ini merupakan salah satu upaya memanfaatkan atau mengurangi sampah dengan baik," ujarnya.

Budidaya jamur tiram tidak membutuhkan lahan luas seperti pertanian pada umumnya. "Lahan untuk budidaya jamur tiram ini cukup sedikit ruangan yang lembab dengan suhu kisaran 34 derajat," sebut Liana.

Sementara itu, Manajer Marketing Regional 1 Pertamina Tomo Siagian mengatakan, pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya Pertamina membantu pemerintah membangun dan mengembangkan UKM.

Program Pertamina Trans Kontinental Peduli Lingkungan dimaksud telah berlangsung selama tiga tahun di Kelurahan Bagan Deli dan berdasarkan evaluasi akan dilanjutkan untuk dua tahun ke depan.

"Bahkan dalam waktu dekat ini kita akan memberikan penghargaan kepada masyarakat pesisir yang menjadi pelopor UKM," kata alumnus USU, itu.

Sementara itu Kepala Sekolah PAUD Fitri Zainab Yusuf mengaku senang dapat berbuat dan membantu ibu nelayan dalam mengembangkan UKM di daerahnya.

"Bahkan sebahagian uang sekolah siswa PAUD ini dibayar dengan uang dari sampah yang dikumpul setiap hari Kamis," jelasnya.

Bank Sampah Fitri dikelola olehnya sejak tahun 2012 dan telah menghasilkan banyak karya serta prestasi maupun penghargaan dari pemerintah Kota Medan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementerian Usaha Kreatif UKM.

Hadir dalam acara itu Camat Medan Belawan Subhan Harahap, Lurah Bagan Deli Zul Ashari dan belasan istri nelayan sebagai peserta pelatihan. (rel/REM).




 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini