Permudah Layanan, Puskesmas Hutaimbaru Bantu Masyarakat Unduh Mobile JKN

Sebarkan:


PADANGSIDIMPUAN | Kepala Puskesmas Hutaimbaru, Ervina Sari Dalimunthe mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu Peserta JKN mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan mudah. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Kabid Penjaminan Manfaat Primer dan Kabid Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan.

“Kami selalu berupaya untuk memberikan edukasi penggunaan Aplikasi Mobile JKN kepada pasien. Kami katakan kepada mereka, aplikasi ini ini penting bagi Peserta JKN. Pasien yang memiliki smartphone biasanya langsung kami bantu untuk download aplikasi dan mengajari mereka cara menggunakannya,” kata Ervina, Rabu (04/08/2022).

Ervina menilai upaya edukasi penggunaan Aplikasi Mobile JKN tidak hanya membantu pasien, tetapi juga membantu kelancaran proses administrasi di Puskesmas. Petugas yang selama ini menerima permintaan pengecekan status kepesertaan pasien, kini dapat mengarahkan pasien untuk melakukan pengecekan secara mandiri dari Aplikasi Mobile JKN.

“Tantangannya saat ini adalah kita masih dalam tahap pengenalan kepada Peserta JKN. Untuk mengedukasi peserta tidak bisa sekali atau dua kali, perlu dilakukan berulang sampai peserta terbiasa. Kita mulai dari menjelaskan fiturnya, kemudian manfaat dan kelebihannya,” ungkap Ervina.

Upaya Puskesmas Hutaimbaru mengajak masyarakat mengunduh Aplikasi Mobile JKN mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan. Kabid Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Rahayu Wahyuni mengatakan, peningkatan penggunaan Aplikasi Mobile JKN merupakan fokus utama dalam rangka percepatan transformasi digital pelayanan.

Rahayu menjelaskan, transformasi layanan digital pada Program JKN melibatkan berbagai pihak. Dibutuhkan kolaborasi bersama dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program, fasilitas kesehatan selaku penyedia pelayanan kesehatan, dan masyarat sebagai pengguna layanan.

“Sampai dengan bulan Juli tahun 2022, pengguna Aplikasi Mobile JKN di wilayah Tabagsel sebanyak 48.367 pengguna. Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama fasilitas kesehatan yang telah berpartisipasi memberikan pemahaman pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN. Harapan kami, masyarakat bisa segera beradaptasi, serta memiliki pandangan yang lebih positif pada perkembangan teknologi,” tutur Rahayu. (Syahrul/ST)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini