SERDANG BEDAGAI | Kepolisian Lalulintas Polres Serdang Bedagai merilis korban kecelakaan maut Kereta Api tabrak sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu terletak di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Rabu 24/08/2022 sekitar pukul 14.20 wib.
Pelajar tewas tertabrak Kereta Api di Perbaungan,Sergai
Dua korban adalah pelajar, satu diantaranya meninggal dilokasi kejadian dan satunya juga menyusul meninggal dunia pasca dievakuasi ke Rumah Sakit Melati Perbaungan.
Dua korban adalah Dimas Sahputra (18) warga Dusun III Desa Karang Anyar Kecamatan Pegajahan, Serdang Bedagai dan Dea Puspita (16) warga Dusun Jering I Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai. Kedua korban adalah pelajar yang berencana pulang sekolah dan menjadi korban tertabrak kereta api penumpang yang melintas dari arah Medan menuju Tanjung Balai dikemudikan oleh masinis Andrea.
Kedua pelajar malang ini mengalami luka berat dibagian kepala dan sekujur tubuh, hingga meregang nyawa. Sepeda motor korban juga remuk dihantam kereta api hingga terpental beberapa meter dari lintasan.
Kanit Lakalantas Polres Serdang Bedagai IPDA Helmi mengatakan pihaknya sudah melakukan evakuasi korban, olah TKP dan mengamankan barang bukti ke Pos Lantas Sei Sejenggi guna proses lebih lanjut.
" Korban meninggal dua orang mengalami luka berat dan sudah diserahkan pada keluarga masing masing untuk di kebumikan," ucap Kanit Laka.
Perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Bersama menuju gedung replika Istana Sultan Serdang sekaligus sarana olah raga, perkantoran dinas dan sekolah ramai dilalui masyarakat setiap hari. Hingga kini meski korban terus berjatuhan tidak ada perhatian dari Pemkab Serdang Bedagai untuk dibuat palang pintu kereta api sebagai antisipasi agar korban tak terus bertambah di lokasi itu. (HR/wan)
