MEDAN | Majelis Pimpinan Darul Maslaha mengapresiasi harmoni kehidupan beragama di Sumatera Utara saat ini. Harmoni yang diwarnai kerukunan hidup antar umat, baik yang seagama maupun yang berbeda agama.
" Kerukunan yang tercipta dari sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati," sebut Ketua Majelis Pimpinan Darul Maslaha, Baun S. Siregar kepada wartawan, Rabu (3/8).
Menurut Baun Siregar, harmoni kehidupan beragama dimaksud tampak jelas pada momentum Tahun Baru Islam 1444 H. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan perayaan tahun baru tersebut berlangsung dengan aman dan damai.Seperti diketahui, berbagai kegiatan diselenggarakan oleh sejumlah ormas dan komunitas Islam di Sumatera Utara dalam merayakan Tahun Baru Islam 1444 H. Mulai dari pawai obor, tabligh akbar, sholawatan, zikir bersama dan lain-lainnya. Sekalipun sebagian diantaranya diselenggarakan di tempat-tempat umum, namun penyelenggaraannya tetap berlangsung lancar, aman dan damai, tanpa gangguan apapun.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatera Utara untuk terus menjaga dan memelihara keberlangsungan hamoni tersebut. Senantiasa mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati kebebasan setiap orang dalam beragama dan menjalankan ibadahnya masing-masing. Menjadi kontribusi yang besar bagi upaya memupuk persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar aktivis Ormas Islam di Sumatera Utara.
Menurutnya lagi, keberagaman yang ada merupakan kekayaan berharga bagi pembangunan di Sumatera Utara pada khusunya dan di Indonesia pada umumnya. Jangan dipandang sebagai perbedaan yang dipertentangkan hingga berpotensi menyulut sikap saling mencurigai, bahkan memicu rasa permusuhan diantara sesama. Kekayaan yang menjadi modal besar bagi upaya mencapai kemaslahatan bersama.
Pada bagian akhir, Baun S. Siregar menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat kepolisian yang telah bekerja keras melakukan upaya mengamankan kegiatankegiatan perayaan Tahun Baru Islam 1444 H di Sumatera Utara.
Menurut penilaiannya, pihak kepolisian sepenuhnya mampu mengedepankan langkah-langkah persuasif dalam mengamankan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan perayaan dimaksud.
Diharapkan langkah-langkah serupa masih akan dijalankan dalam menjaga keamanan penyelenggaraan beberapa kegiatan perayaan Tahun Besar Islam 1444 H yang masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.(ka)
