Ini Kronologis Bocah SD Tewas ditikam Pamannya Saat Sekolah

Sebarkan:

Bocah SD korban penikaman paman di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal dimakamkan 
DELISERDANG |  Bocah kelas VI SD  Sulthan Ragil (13) warga Jalan Jambu Dusun Kelingan, Desa Sei Semayang, Kabupaten Deliserdang tewas ditikam pamannya sendiri di ruang kelas saat sedang sekolah di Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Selasa 9/08/2022.

Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pagi tadi,sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya korban mengikuti apel pagi bersama murid lainnya, lalu korban dan murid lainnya masuk ke kelas untuk membaca surat-surat pendek. Biasanya wali kelas mengajar dengan kondisi pintu terbuka. Akan tetapi kali ini pintu kelas ditutup.

"Tiba-tiba pelaku datang dan mendobrak pintu kelas. Korban langsung ditusuk di bagian jantung. Guru dan siswa lain dalam kelas itu langsung menjerit histeris. Seorang pengajar juga langsung menuju ruang kelas yang sudah gaduh itu dan mendapati korban sudah tergeletak berlumuran darah," ungkapnya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong saat masih di perjalanan. Diketahui pelaku penikaman itu adalah R (32) yang merupakan paman korban. Menurut salah satu anggota keluarga, korban sering dikasari oleh pelaku.

"S.R pernah dicekik juga sama pelaku. Tidak tahu masalah apa. Padahal S rajin dan penurut," kata sepupu korban, Wanda.

Saat ini, jenazah bocah malang itu masih disemayamkan di rumah duka di Jalan Jambu, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Diketahui, ibu korban saat ini sedang berada di Malaysia untuk bekerja.

Sementara pelaku, usai menikam korban langsung melarikan diri. Saat ini pihak kepolisian masih memburunya.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini