DELISERDANG | Seluruh Pejabat di Kabupaten Deliserdang hari ini diwajibkan mengikuti sidang istimewa pidato Kenegaraan yang dibawakan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di ruang paripurna Kantor DPRD Deliserdang, Selasa 16/08/2022 dalam rangka menyambut HUT RI ke 77.
Anggota DPRD Deliserdang Partai Gerindra pakai seragam lain sendiri saat sidang istimewa di Kantor DPRD Deliserdang, Selasa 16/08/2022.
Dari amatan di ruang paripurna dihadiri Forkopimda Kabupaten Deliserdang diantaranya Kajari Deliserdang, Jabal Nur, Kapolresta Deliserdang Kombespol Irsan Sinuaji, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang M.Ali Yusuf Siregar, Ketua DPRD Deliserdang Zacky Sahri, Anggota DPRD, Kepala OPD, Camat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan unsur terkait.
Seluruh Pejabat yang hadir mengikuti pidato kenegaraan memakai pakaian dinas khusus, menurut Instansi dan kelembagaannya. Namun dari sekian banyak Anggota DPRD yang hadir seluruhnya memakai jas warna hitam yang rapi berbeda dengan satu anggota DPRD Deliserdang Khairul Sani. Wakil Rakyat Dewan terhormat ini bersama anggota DPRD lainnya mengikuti sidang istimewa memakai seragam yang berbeda.
Anggota DPRD dari partai Gerindra ini hanya memakai baju kemeja caton ngepas lengan pendek berwarna crem lain sendiri dari anggota DPRD dan pejabat Pemkab Deliserdang yang memakai jas lengan panjang warna hitam lengkap dengan atribut pengenal.
Usai mengikuti acara pidato kenegaraan Khairul Sani tampak tak merasa janggal dengan penampilannya dan berlalu melenggang menuju ruang fraksi Gerindra.
Beberapa wartawan coba menyamperin Anggota DPRD yang memakai seragam lain sendiri ini dan saat dikonfirmasi langsung Kairul Sani mengatakan kalau ia lupa dan mengatakan kalau jasnya tertinggal didalam mobil yang terparkir dihalaman Kantor DPRD.
" Ada jas saya tapi di mobil," ucapnya dengan nada gugup dan buru buru masuk kedalam ruang fraksi Gerindra DPRD Deliserdang.
Pidato kenegaraan yang di sampaikan Presiden Joko Widodo membahas tentang, kondisi terkini masalah negara, baik kinerja dan capaian pemerintah serta rencana kedepan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang diharapkan.
Intinya Presiden berharapa agar masyarakat dan seluruh komponen bersatu dalam memajukan dan menyelamatkan negara ini dari krisis global yang melanda saat ini. GEO politik, ancaman ekonomi dan energi harus terus di waspadai.
"Pemerintah daerah, legislatif dan unsur terkait harus bekerja serius dan bertanggung jawab pada tugas kerjanya. Daerah harus bisa menurunkan terus stanting, pandemi belum berakhir kita masih dalam zona krisis, perlu kerjasama, hindari politik identitas, politik agama, politik kebenjian dan hal hal yang melanggar etika kepatutan," ujar Presiden dalam pidatonya.(Wan)
