PADANGSIDIMPUAN | BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan Pegawai Puskesmas Hutaimbaru di Puskesmas Hutaimbaru, Padang Sidempuan. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dan Pegawai Puskesmas telah memahami hak dan kewajiban peserta dalam memperoleh pelayanan, khususnya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Renniala Bondar mengatakan, Puskesmas memiliki peran sebagai gatekeeper. Gatekeeper merupakan suatu konsep dimana sistem pelayanan kesehatan tingkat pertama berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, mengoptimalkan kompetensinya, dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan medik.
“Puskesmas memiliki peran strategis, mereka dekat dengan masyarakat, dan mereka pula yang pertama kali ditemui masyarakat ketika sakit. Oleh karena itu, kami terus menerus memberikan pemahaman dan informasi kepada Peserta JKN dan Pegawai Puskesmas untuk memastikan peserta dapat terlayani dengan baik sesuai dengan haknya sebagai peserta,” kata Renniala, Jumat (12/08/2022)
Staf Administrasi Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Padang Sidempuan, Abdul Rahman Sinaga dalam pemaparannya menjelaskan sistem rujukan berjenjang pada Program JKN. Sejak program Pemerintah ini bergulir, Puskesmas, klinik, dan dokter keluarga memiliki peran yang lebih optimal dalam melayani masyarakat.
Peserta JKN tidak perlu kesulitan mengakses rumah sakit yang jauh untuk berobat. Dengan adanya sistem rujukan berjenjang, peserta yang membutuhkan pengobatan cukup mendatangi Puskesmas, klinik, atau dokter keluarga yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Peserta harus memperhatikan dimana FKTP tempat ia terdaftar, pastikan FKTP-nya mudah diakses, dekat dari rumah atau dari kantor. Peserta dapat menentukan sendiri FKTP pada saat mendaftar, atau mengganti FKTP sesuai dengan yang diinginkan melalui Aplikasi Mobile JKN. Memilih Puskesmas itu hak peserta, tidak boleh diintervensi oleh FKTP,” kata Rahman.
Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Nur mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang disampaikan oleh Petugas BPJS Kesehatan. Ia mengaku sangat puas dan mendapat banyak informasi baru, baik tentang pelaksanaan program maupun terkait prosedur pelayanan peserta di fasilitas kesehatan.
“Sosialisasinya sangat menarik karena BPJS Kesehatan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendengarkan kami saat sesi tanya jawab. Harapan saya semoga BPJS Kesehatan juga mengadakan sosialisasi yang sama di tempat-tempat lainnya, biar mereka mendengar langsung kalau manfaat Program JKN sangat banyak dan membantu masyarakat,” tutur Nur. (Syahrul/ST).