Bentrok Antar Kelompok Kembali Terjadi, Belawan Semakin Tidak Nyaman

Sebarkan:

ilustrasi
BELAWAN | Untuk kedua kalinya, bentrok antar dua kelompok pemuda kembali terjadi kawasan padat penduduk di Lingkungan. 19, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (9/8)2022) dini hari sekira pukul 02.00.

Bentrok antar kelompok ini terjadi untuk kedua kalinya setelah sekitar satu Minggu sebelumnya terjadi di persimpangan empat, Kelurahan Sicanang, Minggu (31/7/2022) malam sekira pukul 22.00.

"Semakin tidak nyaman tinggal di Belawan. Hampir pada semua lingkungannya terjadi bentrokan antar warga dan kelompok," kata Mujir, warga Belawan.

Dua kelompok pemuda yang bentrok kali ini saling kejar sambil menenteng senjata tajam dan lemparan bantu yang belakangan ada menyasar ke atap rumah warga. Akibatnya banyak atap rumah warga banyak yang bocor dan tidak ada korban jiwa.

"Atap rumah kami bocor mau nuntut ganti rugi sama siapa," ujar Salamah, warga sekitar lokasi bentrokan.

Beberapa lama kemudian, puluhan petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. 

Bentrokan berakhir setelah petugas harus berulang kali menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan dua kelompok yang bertikai.

Tidak ada orang yang ditangkap terkait bentrokan itu dan sejumlah personil kepolisian bersama kepala lingkungan disiagakan di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan.

Sebelumnya, dua kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) bentrok di Simpang Canang, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (31/7/2022) malam sekira pukul 22.00.

Akibatnya empat orang anggota dari dua OKP yang bertikai terluka akibat tertabrak mobil dan basetan senjata tajam serta telah mendapat perawatan medis dari rumah sakit.

Informasi yang terhimpun, Senin (1/8/2022) menyebutkan, bentrokan berawal dari masalah timpa menimpa cat warna atau gambar OKP dan malam itu bentrokan antar OKP terjadi dua kali yakni pukul 22.00 dan 24.00. 

Petugas kepolisian dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan yang datang ke lokasi berusaha mengamankan lokasi namun tidak ada mengamankan pelaku bentrokan.

"Kasihan warga yang akan pulang ke Canang. Mereka harus menunggu aman baru berani pulang," kata Ridwan, warga sekitar lokasi bentrokan.

Warga sangat menyayangkan terjadinya bentrokan itu mengingat para pelaku saling kenal.

"Dah gila orang yang bentrokan itu karena sebelumnya mereka saling kenal dan berselisih hanya karena beda baju," katanya. (RE Maha/REM)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini