BINJAI - Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 028068 Binjai, yang beralamat di Danau Lau Kawar, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur diduga tahan buku tabungan penerima bantuan Program Indonesia Pintar( PIP).
Dengan hal itu, kuat dugaan bahwa buku tabungan PIP dengan sengaja di tahan oleh pihak sekolah dengan tidak menutup kemungkin adanya maksud dan tujuan tertentu dari pihak sekolah.
Dengan adanya dugaan penyelewengan hak peserta didik ini, orang tua murid meminta agar Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Affan Siregar dapat segera untuk menyikapi persoalan yang diduga dilakukan oleh bawahannya, atas dugaan pelanggaran hukum, pasal 17 nomor 30 tahun 2014 tentang penyalahgunaan wewenang, yang dikhawatirkan nantinya, tidak menutup kemungkinan bisa dapat merugikan orang lain.
Sementara itu, Pjs Kepala Sekolah berinisial F saat ditemui di sekolah tersebut terkait perihal penahanan buku tabungan PIP dan pemotongan uang peserta didik, sedang tidak berada di tempat.
Salah seorang guru di SDN 028068 yang ditemui menyarankan agar berkordinasi dengan Eka, yang merupakan nOprator sekolah.
Saat Dikonfirmasi terkait masalah ini, Eka terkesan menghindar dan enggan untuk banyak berkomentar.
"Saya masih baru jadi operator di sekolah ini. Kalau mengenai bantuan PIP itu saya tidak tau," jelasnya.
Sementara itu, sejumlah orang tua murid menyatakan bahwa mereka baru saja mendapat telephone dari pihak sekolah SDN 028068 untuk segera datang ke sekolah.
"Kami di suruh datang ke sekolah SDN 028068 dengan maksud untuk mengambil buku tabungan PIP yang sudah lama tertahan, tersimpan, di sekolah SDN 028068 Itu," papar orang tua murid.
Sementara itu, pihak K3S mengatakan kalau pihaknya tidak bisa mengambil kebijakan lantaran tidak memiliki wewenang dalam memberikan sangsi. "Ada pihak yang lebih bertanggungjawab atas hal ini, terimakasih atas kepeduliannya," ujar pihak K3S.
