DELISERDANG | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deli Serdang Zakky Shahri, S.H, minta polisi segera mengungkap kasus teror terhadap keluarga Kades Sembahe Sumbulta Tarigan.
Hal itu dikatakan Zakky Shahri kepada wartawan menanggapi adanya aksi teror yang dialami Kades Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Sumbulta Tarigan hingga meyebabkan rumah Kades terbakar Jumat (22/7/2022).
"Selaku wakil rakyat Kabupaten Deliserdang, saya meminta kepada aparat penegak hukum terkusus Polsek Pancurbatu dan Polrestabes Medan supaya segera menangkap pelaku dan juga dalang pembakaran rumah Kades Sembahe," kata Zakky Shahri.
Menurut informasi yang didapat lanjut Zakky, dalam aksi teror tersebut ada sepedamotor yang digunakan pelaku tertinggal di TKP yang bisa dijadikan dasar melakukan pengungkapan.
"Kades itu juga termasuk pemerintah, bahkan dia pemegang kekuasan tertinggi di desa. Kades juga mitra Kepolisian dan TNI yang disebut Bhabinkamtibmas dan Babinsa membantu menjalankan roda pemerintahan desa. Oleh sebab itu, polisi dan TNI harus bekerjasama dalam mengungkap kasus tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Kades memiliki banyak masyarakat dan apabila kasus teror tersebut tidak terungkap akan merusak perasaan masyarakatnya.
"Selaku wakil rakyat di Kabupaten Deliserdang saya minta sekali lagi Kepolisian harus bisa menaangkap pelaku dan dalangnya," tegas Zakky.
Berita sebelumnya, rumah Kades Sembahe Sumbulta Tarigan dibakar oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan bom molotov, Senin (11/7/022) sekira pukul 06.00 WIB. Akibat kejadian itu, Kades mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kades Sembahe Sumbulta Tarigan telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Pancurbatu dengan STTLP nomor: 215/VII/2022 /RESTABESMEDAN/ SEK/PC.BATU tertanggal 12 Juli 2022.
Terpisah, Kapolsek Pancurbatu Kompol Erianto Ginting,S.Sos mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan gelar perkara dan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh team unit Reskrim sudah ada dugaan mengarah ke tersangka. (Jasa/REM)
