Jalan Provinsi di Kecamatan Arse Tapanuli Selatan Hancur, Padahal Sering Dilewati Pejabat

Sebarkan:
Kondisi jalan di kecamatan Arse


TAPANULI SELATAN | Kondisi Jalan Provinsi di Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan terlihat sangat memprihatinkan, terlihat kondisi jalan tersebut hancur dan dipenuhi lubang mirip kubangan kerbau. Ironisnya hancurnya jalan tersebut kurang lebih hampir 10 tahun belum ada perbaikan.

Jalan Sipirok Simangambat yang berada di kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan ini merupakan satu-satunya jalan akses penghubung yang menjadi urat nadi warga  tersebut kini rusak parah, bahkan parahnya lagi banyak ditemukan lubang disejumlah titik dengan kedalaman setengah lutut orang dewasa. 

Tidak itu saja, ironisnya lagi satu-satunya jalan tersebut sering dilewati sejumlah pejabat daerah Kabupaten Tapanuli Selatan baik dari kalangan eksekutif maupun legislatif.

Bahkan diketahui kecamatan Arse juga merupakan salahsatu kampung halaman  ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Husin Sogot Simatupang yang sekarang masih menjabat.

Parahnya kondisi jalan Sipirok Simangambat dimulai dari Desa Sibadoar Kecamatan Sipirok, Desa Pinagar atau Bunga Bondar Sappulu sampai kelurahan Arse Nauli.

Kerusakan jalan membuat warga dan pengendara kesal bila melintasi jalan di Kecamatan Arse. Kekesalan ini disampaikan Hendra Siregar salahsatu warga Kecamatan Arse, Ia mengatakan jalan tersebut sudah lama rusak parah dan dipenuhi lubang sehingga banyak juga warga yang enggan melintas jika melewati jalur jalan menuju kecamatan Arse. Namun sayang sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah.

"Sebenarnya sudah banyak warga yang mengeluh akan kondisi jalan ini, cuman kita tidak tahu mengeluh kepada siapa, sebagai warga kita hanya berharap kepada pemerintah, agar secepatnya diperbaiki dan menjadi salahsatu prioritas pembangunan di Tapanuli Selatan" ungkapnya, kepada metro-online.co, Jum'at (29/7/2022).

Tidak hanya warga setempat warga luar kecamatan Arse juga keluhkan kondisi jalan tersebut, yakni Nurlita Gultom salahsatu warga Kota Padangsidimpuan, ia mengatakan jalan provinsi yang rusak ini akan mencerminkan bagaimana kondisi pemerintahan di wilayah tersebut.

"Saya sering datang ke Arse dan pastinya melewati jalan ini, kebetulan orang tua tinggal disini. Kalau saya mau ke Arse dalam benak saya, aduh jadi bawaannya enggan pulang jika ingat melewati jalan tersebut, kalau dihitung-hitung lebih kuranya ada sepuluh tahun jalan rusak tersebut tak kunjung  diperbaiki," sebutnya.

"Seharusnya jalan ini menjadi prioritas pemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Kalau jalan ini tidak segera diperbaiki ini sama saja akan mencerminkan pemerintahan yang buruk bagi masyarakat kedepannya," tambahnya.

Senada juga disampaikan Ainun Hasibuan salahsatu warga Kota Medan yang sedang berziarah ke makam neneknya di Arse. Parahnya kondisi jalan di Arse membuatnya dua kali berfikir jika datang lagi ke Arse.

"Sudah lama tak kesini dan melihat kondisi jalannya memang sudah sangat parah, kalau ada jalan lain mungkin kita akan pilih jalan lain, tapi jalan satu-satunya menuju Arse hanya lewat jalan rusak itu," ucap Ainun.

Sementara informasi yang didapatkan metro-online co dari Plt Kepala Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Bina Marga Padangsidimpuan Indra Gunawan Gultom mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara akan ada perbaikan jalan  provinsi sebanyak 4 titik di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan salahsatunya di kecamatan Arse.

Adapun perbaikan jalan  provinsi di 4 titik tersebut yakni, Sipirok sampai simpang Tandosan dengan target capaian 5,4 kilometer, Sipenggeng target capaian 2,7 kilometer, simpang Tandosan sampai Simangambat target capaian 1,4 kilometer dan Sipagimbar sampai Batas kabupaten Paluta dengan capaian target 10,8 kilometer.

Dikatakan Indra, pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan pada 4 titik tersebut rencananya akan dilaksanakan pada bulan September 2022.

"Insya Allah pelaksanaan pekerjaan untuk perbaikan jalan akan dilaksanakan mulai bulan September ini," jelas Indra kepada metro-online.co, Jum'at (29/7/2022).

Pantauan metro-online.co dilapangan diperkirakan kerusakan jalan lebih kurang panjangnya mencapai 5 Kilometer. Selain rusak parah, jalan di kecamatan Arse juga merupakan rawan longsor jika musim hujan tiba, diharapkan kepada pengendara yang ingin melintasi agar berhati-hati jika melewati jalan tersebut. (Syahrul/ST).








Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini