MEDAN | Kisah kasih sepasang insan yang berliku dan rumit plus rada sulit dicerna akal sehat sepertinya tidak habis dimakan waktu.
Namun demikian kemistrinya hampir sama. Dari mata turun ke hati. Ada pertemuan, saling sapa, percakapan ringan, makin suka satu sama lain.
Curhat (istilah anak zaman now) seputar keadaan rumah tangga, ada kesamaan, perasaan damai, acap komunikasi lewat ponsel pintar, chattingan dan seterusnya berujung ke janjian kencan alias dating.
Di sela-sela kesibukannya di saloon, Santi Ramadhani Lumbantoruan alias Dhani Edward masih sempat meluangkan waktunya untuk mengantar jemput si buah hati, hasil pernikahan dengan suaminya pertama ke lokasi kursus model di salah satu sudut Kota Medan.
Walau telah berusia 43 tahun dan melahirkan 3 buah hati, satu dari hasil perkawinannya dengan Sabar Menanti Sitompul, pengusaha sukses di bidang jasa konstruksi, namun wajahnya nan jelita serta penampilannya yang menawan tetap terpancar.
Karena sudah saling kenal dengan duda terbilang macho tidak lain adalah guru les model putrinya, Iwan Setiadi (terdakwa dalam berkas terpisah-red), Santi tidak sungkan lagi meminta tolong agar remaja putri buah hatinya diantar ke rumah.
Bibit-bibit saling suka pun kian bersemi dan berujung kencan. Iwan yang sudah lama melakukan peran single parent sepertinya sangat mendambakan kehadiran Santi selalu ada di sampingnya.
Namun apa daya dinding tinggi membatasi hasrat untuk saling memiliki di antara kedua insan mulai dimabuk cinta itu. Untuk beberapa bulan hubungan di balik layar alias back street di antara mereka pun berlangsung apik.
Sebab faktanya, Santi masih istri sah dari Sabar Menanti. Sekali pun perbedaan usia antara Sabar Menanti dengan Santi terpaut 12 tahun lebih muda.
Tiada yang tahu kapan dan ke mana saja mereka bepergian. Hanya mereka berdua yang mengetahuinya.
"Iya. Santi sering mengantarkan anaknya ke tempat les model. Kadang Saya yang mengantarkan anaknya pulang les. Dari situ kami mulai cerita-cerita tentang rumah tangga masing-masing dan mulai akrab.
Dia (terdakwa Santi) tahu Saya sudah duda. Dia pun sering cerita soal kehidupan rumah tangganya.
Kalau ditanya siapa insiator supaya diurus surat-surat seolah status kami perjaka dan perawan agar bisa melangsungkan pernikahan, ya inisiatif kami," tutur Iwan Setiadi lewat persidangan virtual menjawab pertanyaan JPU dari Kejati Sumut Randi Tambunan di Cakra 6 PN Medan, Kamis (30/6/2022).
Kedua insan itu kini sedang diadili karena didakwa menempatkan keterangan tidak benar sehingga istri pengusaha sukses asal Medan, Santi Ramadhani Lumbantoruan alias Dhani Edward diam-diam bisa menikah lagi dengan pria guru les model itu.
2 Identitas
Fakta menarik lainnya terungkap di persidangan, terdakwa Santi memiliki dua identitas (Kartu Tanda Penduduk/KTP). Namun lagi-lagi dia tidak mampu mengatakan mengatakan namanya di KTP yang satu lagi dengan domisili di Kabupaten Bogor. Sedangkan mengurus surat-surat tersebut kata Santi adalah orang tua angkatnya yang meminta bayaran.
Identitas tersebut lah yang digunakannya saat mengurus pernikahan dengan terdakwa Iwan Setiadi. Sementara saat ditanya tim penasihat hukumnya (PH), Santi mengatakan menyesali perbuatannya. Sidang pun dilanjutkan, Kamis depan (7/7/2022) dengan agenda pembacaan tuntutan. (ROBERTS)
