DPP GRIB Minta Polisi Ungkap Pembakar Rumah Kades Sembahe

Sebarkan:

Rumah kades sembahe Sumbulta tarigan yang di bakar OTK 

DELISERDANG |
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Indonesia Bersih (GRIB) minta Polisi ungkap kasus pembakaran rumah kades Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumbulta Tarigan. 

Hal itu dikatakan Direktur Executife GRIB Romi Makmur Rangkuti saat diminta tanggapannya, Jumat (15/7/2022) sekira pukul 21.00 wib.

 " Polisi harus dapat mengungkap kasus tersebut, karena itu merupakan aksi sebuah teror. Dan apabila kasus itu tidak dapat di ungkap maka ke depannya keselamatan Kades dan keluarganya sangat terancam" Ujar Rangkuti.

Direktur Executife GRIB Romi Makmur Rangkuti

Dalam aksi teror ini bukan saja  keluarga Kades yang terancam melainkan juga berpengaruh terhadap kenyamanan masyarakatnya. " Ibarat negara tadi Presiden-nya atau Raja-nya yang di teror, gimana perasan rakyatnya ? Intinya kasus ini enggak bisa disepelekan, dan Polisi harus membentuk team khusus dalam menangani kasus ini" Tegas Romi.

Dimana sebelumnya diberitakan, rumah Kades Sembahe, Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Sumbulta Tarigan dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK) pada hari Senin, 11 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 Wib. 

Atas insiden itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan tiga juta rupiah. 

Kades Sembahe Sumbulta Tarigan menerangkan, kalau aksi teror terhadap keluarganya itu sudah dia laporkan ke pihak Kepolisian Sektor Pancur Batu dengan STTLP 

No: 215/VII/2022 /RESTABESMEDAN/ SEKPC.BATU tanggal 12 Juli 2022.

Namun katanya, sampai sejauh ini belum ada perkembangan dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Terpisah, abang kandung korban K Tarigan kepada wartawan Jumat menceritakan, kalau rumah yang dibakar OTK itu sangat berharga bagi mereka (Keluarga-red) dikarenakan, rumah tersebut merupakan peninggalan para leluhur mereka. 

Ia menilai kalau dalam hal ini ( aksi teror) Polisi kurang  begitu serius  dalam penangananya. Karena menurutnya, apabila Polisi serius menanganinya maka tidak akan butuh waktu lama untuk mengungkapnya. Pasal-nya, di TKP itu ada kendaraan yang tertinggal diduga yang digunakan pelaku saat melakukan aksi teror. Dan dasar itu Polisi sudah gampang untuk mengungkap-nya " Cetus K Tarigan dengan penuh kesal.

Terkait aksi teror ini, Kapolsek Pancur Batu Kompol Erianto Ginting S.Sos ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim-nya AKP. Amir Sitepu SH,MH menerangkan, kalau pihaknya masih dalam melakukan penyelidikan." team sedang bekerja di lapangan. Dan sama- sama kita berdoa semoga kasus ini cepat terungkap," ujar AKP Amir Sitepu.(TIM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini