TERSUNGKUR: Andi Syahputra (pakai kursi roda) yang ditembak petugas.
MEDAN | Andi Syahputra alias Dedek (39) warga Jalan Rawa IV Komplek Bangun Kelurahan Medan Deli, Kecamatan Medan Labuhan yang merupakan spesialis pencuri sepedamotor (curanmor) terpaksa ditembak personel Unit Reskrim Polsek Medan Area karena mencoba kabur dan melawan petugas.
Hal itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip Antonio Purba dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (6/7/7) sore.
Kanit mengatakan kasus ini terungkap bermula dari laporan korban Joesmin (53) warga Jalan Gandi Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area.
Dalam laporannya, korban berangkat dari rumahnya mengendarai Suzuki Spin BK 5031 OZ menuju tempat kerjanya di Jalan Sutrisno Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area.
Setibanya di tujuan, korban memarkirkan sepedamotornya di samping toko dengan stang terkunci. Selang beberapa waktu, teman korban meminjam sepedamotor untuk membeli nasi, lalu kunci kontak diserahkan. Saat menuju ke sepedamotor, ternyata sepedamotor telah raib.
Hal itu dilaporkan ke korban. Selanjutnya korban melihat rekaman CCTV, dan tampak seorang pria mencuri sepedamotornya. Lalu, korban ke Polsek Medan Area membuat pengaduan.
Personel Reskrim yang menerima laporan korban melakukan cek TKP serta mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti.
Masih dijelaskan Philip, hasil penyelidikan petugas mengungkap identitas pelaku.
Lalu, petugas ke lokasi dan membekuk pelaku pas di depan RS Methodis Medan Jalan Thamrin Medan.
Dari tangan pelaku disita goni ukuran 3 Kg berisi kunci L yang sudah di modifikasi menjadi kunci T, besi pahat, besi engsel, obeng, pisau kater, kunci pas, linggis dan tas pinggang.
Dari pengakuan pelaku, ketika itu dia melintas di depan toko korban dan melihat sepedamotor terparkir. Selanjutnya bandit curanmor ini membuka kunci kontak dengan kunci leter T. Setelah itu pelaku melarikan sepedamotor korban.
Setelah mendengar pengakuan pelaku, petugas memboyongnya guna pengembangan mencari barang bukti sepedamotor korban.
Ditambahkan Kanit, di perjalanan pelaku melakukan perlawanan dan berupaya kabur sehingga petugas melepaskan beberapa kali tembakan ke udara namun tak diindahkan.
Dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis.
“Dari hasil pemeriksaan dan interogasi, pelaku sudah lebih dari 5 kali melakukan pencurian sepedamotor,” pungkasnya. (ka)
