 |
| Camat Binjai Utara Hilman Anggana Lukha (tengah) saat membuka rembuk stunting di Aula Kantor Camat Binjai Utara |
BINJAI | Dalam rangka menurunkan dan pencegahan Stunting, Pemerintah Kecamatan Binjai Utara bersama Dinas Kesehatan dan PPKB serta Puskesmas gelar Rembuk Stunting di Aula Kantor Camat Binjai Utara, Rabu (6/7/2022).
Rembuk Stunting dibuka secara resmi oleh Camat Binjai Utara Hilman Anggana Lukha dihadiri Lurah dan Kepling serta perwakilan Kapolsek dan Danramil Binjai Utara.
Hilman Anggana Lukha mengatakan percepatan penurunan dan pencegahan stunting merupakan program nasional yang sangat penting harus dilaksanakan.
Angga menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi kronis, ini terjadi sejak dari kandungan hal ini dapat terlihat setelah bayi dua tahun.
"Anak itu merupakan anugrah titipan serta penerus generasi bangsa sehingga rembuk stunting menjadi program nasional untuk pencegahan stunting," katanya
Angga mengatakan ciri - ciri stunting yakni pertumbuhan pada bayi melambat, wajahnya tampak lebih muda dari seusianya, pertumbuhan giginya lama dan peforma buruk kemampuan fokus belajarnya kurang.
"Untuk mengurangi resiko stunting ini penuhi nutrisi pada saat pada ibu hamil dengan memakan makanan yang bergizi, lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin ke Posyandu, jaga Pola hidup bersih dan sehat ini juga termasuk visi berbudaya bapak Walikota dan Wakil walikota Binjai serta rajin-rajinlah berolahraga," ucapnya.
Lebih lanjut, Angga menyampaikan kepada para Lurah dan Kepling se Kecamatan Binjai Utara agar dapat mensosialisasikan hasil kegiatan rembuk stunting kepada masyarakat.
"Bapak Ibu Lurah dan Kepling bisa menyampaikan apa yang disampaikan oleh narasumber kegiatan rembuk stunting di wilayah dan lingkungan masing-masing," pungkasnya.
Acara rembuk stunting diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka menurunkan dan pencegahan Stunting di Kecamatan Binjai Utara.(Ml/Ism)
