DELISERDANG | Seorang warga Desa Seibatu Gingging, Kecamatan Bangunpurba, Kabupaten Deliserdang, P, nyaris menjadi amukan warga sekitar kampungnya karena diduga melakukan pencabulan pada putri kandungnya, Jumat (22/7/2022).
Terungkapnya kasus ini, saat korban menceritakan perbuatan pelaku pada guru sekolahnya lalu dikonfirmasi pihak sekolah pada nenek korban.
Mendengar hal ini, nenek korban bersama keluarganya tak terima langsung melabrak korban. Warga sekitar yang mengetahui hal itu geram dan nyaris menghajar pelaku.
Beruntung Kepala Desa segera melapor ke petugas Polsek Bangun Purba dan datang ke TKP untuk mengamankan pelaku dari amukan warga.
Selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolresta Deliserdang untuk dimintai keterangan oleh petugas Unit PPA Polresta Deliserdang.
Kapolsek Bangun Purba AKP Erwin saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan kejadian itu.
"Kami begitu mendapatkan informasi langsung mengamankan pelaku agar tidak menjadi amukan massa dan telah diserahkan ke PPA Polresta Deliserdang bersama keluarga korban," sebut Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Desa Sei Batugingging Chandra mengatakan, pelaku yang disangka mencabuli anaknya itu bekerja di perkebunan sawit PP Lonsum dan memiliki dua orang anak salah satunya korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Korban melaporkan pada neneknya kalau pelaku mencabulinya. Kalau pelaku saat kami tanya dia tidak mengakui, belum tau saya gimana perkembangan kasus ini, tapi terduga pelaku sudah kami serahkan ke pihak Kepolisian Polresta Deliserdang untuk tindak lanjut," ungkapnya.
Informasi dikumpulkan, menyebutkan awalnya korban menyampaikan pada guru sekolahnya bahwa ayahnya sudah mencabuli korban sebanyak 10 kali, diantaranya satu kali di rumah dan selebihnya di kebun sawit. (Wan/REM)
