Putus Asa Sakit Tak Kunjung Sembuh, Ibu Ini Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Minum Racun

Sebarkan:


SIMALUNGUN
| Putus asa lantaran penyakit asam lambung tidak kunjung sembuh, T br P atau Mak Ren (53) Bertani, warga Nagori (desa) Margomulyo Kecamatan Gunung Malela kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, nekat mengakhiri hidup dengan cara di duga minum racun hama, Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Informasi di himpun. Sebelum kejadian, pagi pagi sekali, korban T br P menyuruh kakaknya R br P (59), saksi, alamat sama, untuk melihat ladang karena ada pekerja yang akan masuk mengolah ladang (Jetor, luku). Sedang anak gadisnya (saksi), Ren br S (25) di suruh membeli gas elpiji.

Selanjutnya. Sekira pukul 08.00 WIB. Kakak korban R br P kembali ke rumah  bersamaan Ren br S juga tiba di rumah setelah membeli gas elpiji. 

Di rumah. Tanpa curiga dan prasangka apapun, kedua saksi tidak melihat keberadaan korban. R br P kemudian mencari dengan memeriksa kamar dan ruang lain. Namun saat memeriksa kamar mandi, betapa kaget dan histerisnya saksi ketika melihat adiknya T br S tergeletak di lantai mengeluarkan aroma racun yang menyengat dari mulutnya.

Gempar. Melihat kondisi korban yang kritis, tiga saksi,  salah satunya putri korban Y br S (19), menjerit jerit minta tolong warga.

Bersama warga, datang ketua RT setempat, JP (50), saksi, berusaha menolong dengan meminumkan susu kental manis dan air gula. Setelahnya korban dilarikan ke klinik terdekat. Namun setibanya, korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia yang kemudian di bawa pulang untuk disemayamkan oleh pihak keluarga. 

Kapolsek Bangun AKP L Stevanus Gultom SH dalam rilis yang didapat kru media ini mengatakan, mendapat laporan kasus bunuh diri dari warga, Pihaknya langsung meluncur ke TKP melakukan cek dan olah TKP dan berkoordinasi dengan Tim Medis

Setiba di TKP, jenazah korban sudah selesai dibersihkan pihak keluarga dan sedang proses penyuntikan formalin oleh tenaga medis setempat". Ujar Kapolsek dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian dilakukan pemeriksaan jasad secara medis oleh Puskesmas Bandar Siantar dengan hasil tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas aniaya pada tubuh korban. Di TKP ditemukan dan diamankan barang bukti satu (1) botol kosong racun hama merk Pokker dan satu (1) botol kosong racun hama merk Bestox.

Berdasar keterangan medis dari Puskesmas Bandar Siantar, korban merupakan pasien tetap dengan rekam medis mengidap sakit asam lambung akut. 

"Diduga,  ibu rumah tangga yang telah ditinggal mati suaminya ini nekat melakukan tindakan bunuh diri akibat faktor penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh" Ungkapnya

Dikatakan lagi. Atas kematian korban, pihak keluarga menyatakan tidak keberatan dan tidak akan menuntut siapapun serta menolak untuk dilakukan tindakan otopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi ditandatangani pihak keluarga dan Kepala Desa setempat. 

"Jenazah korban sudah diurus pihak keluarga dan akan dimakamkan sesuai dengan agama dan acara Adat," sebut Kapolsek. (MOL-Bay)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini